NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Kepolisian Resor (Polres) Kota Banjarbaru melaksanakan pemusnahan barang bukti narkotika golongan I jenis sabu sabu seberat 3,85 kilogram yang senilai dengan Rp6,1 miliar dengan menggunakan blender yang kemudian dicampur dengan cairan detergen.


Pemusnahan barang bukti tersebut dipimpin oleh Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah didampingi Wakil Walikota Banjarbaru Wartono, pada Selasa (19/9/2023) di halaman kantor Satresnarkoba Polres Banjarbaru.
Kapolres mengatakan, jumlah sabu-sabu yang dimusnahkan tersebut merupakan barang bukti terbesar sepanjang sejarah pengungkapan kasus yang dilakukan oleh jajaran Polres Banjarbaru yang komitmen memberantasnya.


“Ini termasuk yang terbesar 3,85 kilogram,” ungkap AKBP Dody.

AKBP Dody menjelaskan, pemusnahan sabu yang dinilai miliaran rupiah dengan asumsi harga 1 gram sebesar Rp1,6 juta, menyelamatkan sekitar 38.399 jiwa dengan asumsi 1 gram dipakai 10 orang.


“Pemusnahan ini sebagai bentuk komitmen pencegahan dan pemberantasan narkoba di samping pengungkapan kasus yang terus dilakukan personal khususnya dari Satresnarkoba,” ungkapnya.
Adapun, barang bukti sabu-sabu yang dimusnahkan berasal dari empat tersangka berinisial RL, SR, HM, dan KS yang ditangkap secara terpisah dan ditemukan sabu-sabu di lokasi yang berbeda.


Kemudian, hasil pengembangan penangkapan empat tersangka ditangkap tiga orang tersangka baru berinisial MR, TR, dan RS yang merupakan satu jaringan berasal dari Aceh dan Bali dengan penyelundupan melalui udara.
“Pasal pokok diselenggarakan yakni pasal 114 ayat 2 sub pasal 112 ayat 2 undang-undang RI no 35 tahun 2009 tentang narkotika ancaman pidana mati paling singkat 5 tahun,” beber Kapolres.




Dody menambahkan, tujuan pemusnahan barang bukti narkotika yang jumlahnya cukup banyak ini, agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak berkepentingan disamping menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Wakil Walikota Banjarbaru, Wartono mengaku, mengapresiasi pihak kepolisian khususnya Polres Banjarbaru yang mengajak dalam kegiatan pemusnahan secara terbuka disaksikan forkopimda Banjarbaru.
“Kita sangat mengapresiasi keterbukaan Polres Banjarbaru yang mengajak unsur forkopimda Banjarbaru dalam kegiatan hari ini, saya juga berpesan kepada para orang tua di rumah untuk memonitor serta menjaga pergaulan anak-anaknya agar terhindar dari narkoba,” pungkasnya.
Pemusnahan juga diikuti ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah, Kepala kejaksaan Negeri Hadiyanto, kepala BNNK Banjarbaru Arif, perwakilan Kodim 1006 Banjar, serta perwakilan MUI.