NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Bupati Banjar H Saidi Mansyur secara resmi melantik dan mengambil sumpah empat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan pemerintah Kabupaten Banjar, di Auditorium Wisma Sultan Sulaiman BKPSDM Kabupaten Banjar, Martapura, Rabu (10/1/2024).

Empat JPT tersebut yakni Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga Dan Pariwisata (Disbudporapar) H. Irwan Jaya, Dinas Ketahanan Pangan Dan Perikanan, Sipliansyah Hartani, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian Dan Pengembangan Nashrullah Shadiq, dan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman Dan Lingkungan Hidup, Akhmad Bayhaqie.

Dalam kesempatannya, Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengatakan, empat JPTP yang baru dilantik merupakan orang-orang yang sudah mengetahui seluk-beluk bidang yang dipimpinnya.


“Pesan kita untuk tetap konsen kedepannya, terutama terhadap isu daerah, maupun perencanaan daerah yang sudah direncanakan itu bisa lebih di maksimalkan,” ungkap orang nomor satu di Kabupaten Banjar ini.


Saidi menginginkan, JPTP ini menyesuaikan dengan program kerjanya sebagai kepala dinas.

“Program kerja kepala dinas mengikuti visi dan misi kepala daerah agar terlaksana dengan baik dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika di Kabupaten Banjar,” kata Saidi.

Tak lupa Saidi juga mengingatkan kepada pimpinan pratama yang baru dilantik untuk mengontrol serta membina dan memperkuat sumber daya manusia dijajarannya sehingga memiliki kinerja yang baik.


“Karena pembina kepegawaian juga punya beban moral sehingga dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia setiap bekerja dapat baik maka Insya Allah pelayanan maupun juga pengukuran kinerja mereka juga bisa lebih baik kedepannya,” ujarnya.



Sementara itu, Kepala Disbudporapar Kabupaten Banjar Irwan Jaya yang baru dilantik mengaku siap memperbaiki segala bentuk pekerjaan rumah (PR) di Disbudporapar Banjar.
“Dibidang kepemudaan yang mendapat bantuan dana hibah ini, saya berharap pengelolaannya bisa lebih baik kedepannya, kemudian dibidang Kepariwisataan kita akan semakin meningkatkan beberapa desa yang punya potensi wisata untuk menjadi desa wisata unggul di daerah, karena Kabupaten Banjar ini memiliki beragam potensi baik itu potensi alam, budaya dan potensi religi lainnya,” bebernya.
Kedepannya ujar Irwan, pihaknya akan menjalankan beberapa program kerja unggulan, salah satunya membangun pusat informasi kunjungan wisata atau turis information center, dengan adanya TIC menjadi pusat informasi khususnya kepariwisataan di kabupaten banjar.
“Secara inovasi kami sedang membangun beberapa aplikasi tentang kepariwisataan, semoga bisa diterima baik oleh masyarakat sehingga dapat menjadi bahan informasi terkait wisata di Kabupaten Banjar,” tutur Irwan.
Irwan mencontohkan aplikasi yang sedang dikembangkan seperti SMS Gateway, yang mana ketika wisatawan berkunjung ke tempat wisata di Kabupaten Banjar, para wisatawan dapat bermodal barcode, maka akan mendapatkan sms berupa informasi terkait tempat wisata tersebut.
“Dengan begitu saya berharap kunjungan masyarakat ke Kabupaten Banjar semakin meningkat,” tutupnya.