60 Hektar Lahan Terbakar, Kalak BPBD Kab Banjar : Kalau Sengaja di Bakar Atau Tidak Itu Kita Tidak Tahu

by
25 Juli 2023
ilt. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Warsita, lahan yang terbakar hingga Juli 2023 seluas 60 hektare saat ini mereka menyiapkan dua regu yang bersiaga 24 jam, termasuk didalamnya unsur TNI-Polri. (foto : pixabay/RonaldPlett)

NEWSWAY.ID – Sebanyak 59 titik api telah ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar di tahun 2023 ini.

~ Advertisements ~

Hal tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Warsita, ia juga menyampaikan bahwa lahan yang terbakar hingga Juli 2023 seluas 60 hektare.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Paling parah di Martapura Barat, Beruntung Baru, Astambul, Aranio, Sungai Pinang dan Cintapuri,” kata Warsita kepada Newsway.id, Selasa (25/7/2023).

~ Advertisements ~

Warsita mengaku, sudah menyiapkan dua regu yang bersiaga 24 jam, termasuk didalamnya unsur TNI-Polri.

~ Advertisements ~

“Ketika ada laporan titik api, kita langsung mendatangi ke lokasi,” ungkapnya.

Dari semua laporan lanjut Warsita, tidak semua merupakan kejadian karhutla dalam artian yang cukup besar, ada beberapa diantaranya hanya kemunculan titik api kecil.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Warsita, saat sesi wawancara dengan awak media di ballroom hotel Novotel, Banjarbaru, pada Selasa(25/07/2023). (Foto: Juwita/Newsway.id)

Menurutnya, kejadian itu kebanyakan bersumber dari manusia yang dianggap teledor hingga menyebabkan titik api.

“Kalau sengaja dibakar atau tidak itu kita tidak tahu,” cetusnya.

BPBD Kabupaten Banjar sendiri saat ini sudah memiliki beberapa peralatan mencegah karhutla, seperti perahu karet dan mobil tangki.

“Kalau alat lain mungkin nanti kita tunggu bantuan dari BPBD Kalsel,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat melalui Kasi Humas AKP Suwarji mengatakan, Polres Banjar telah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan maupun lahan.

“Baik melalui media, dengan melibatkan rekan-rekan jurnalis maupun secara langsung oleh Bhabinkamtibmas dibantu Babinsa, dan memasang spanduk-spanduk imbauan dibeberapa lokasi rawan Karhutla serta melalui konten-konten yang di upload ke media sosial,” jelasnya.

Jajaran Polsek Mataraman, Polres Banjar, Polda Kalsel saat berjibaku padamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di area semak belukar kurang lebih seluas 1 hektar merupakan lahan milik PTPN XIII di Desa Bawahan Selan Dusun Munggu Kec. Mataraman Kab. Banjar. Selasa(25/07/2023). (Foto: Polres Banjar)

Apabila ada hotspot atau karhutla lanjut AKP Suwarji, Polres Banjar dan Polsek jajaran bekerjasama dengan stakeholder, baik itu dengan TNI, BPBD, Manggala Agni serta masyarakat untuk memadamkan api dengan sarana dan prasarana yang telah disiapkan.

“Baik dengan gepyok, water canon, mesin semprot mini hingga menggunakan sarana helikopter dari BPBD, intinya dalam penanggulangan Karhutla, Polres Banjar bekerjasama dengan stakeholder,” ujarnya.

AKP Suwarji menambahkan, terkait diduga sebagai pelaku penyebab karhutla masih belum diketahui.

“Itu kan baru di duga, belum ada yang mengetahui persis penyebabnya apa,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog