NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Aksi saling protes oleh para saksi dari Partai Politik (Parpol) mewarnai proses rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan oleh PPK di Kecamatan Martapura Rabu (28/2/2024) malam.


Aksi peotes itu lantaran setelah pleno perhitungan suara selesai di tingkat kecamatan, PPK Martapura belum juga mengeluarkan hasil perolehan suara yang tertuang dalam formulir DA1.



Bahkan Calon legislatif dari Partai Gerindra, Irwan Bora sempat mengatakan ada kecurigaan karena lambannya memyampaikan seluruh hasil rekapitulasi hasil pleno.

“Pihak PPK Martapura Kota beralasan, bahwa mereka harus melakukan sinkronisasi seluruh DPT terlebih dahulu, ini menimbulkan kecurigaan dari semua saksi. Jadi wajar kalau saksi mendesak agar segera disampaikan seluruh perolehan suara Partai politik,” jelas Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Banjar tersebut kepada sejumlah media.

Bahkan Irwan mengatakan kalau, penundaan tidak dikeluarkannya hasil rekapitulasi sampai tiga jam lamanya.
Oleh karena itu, agar tidak terjadi praduga Irwan meminta Komisioner KPU dan PPK agar menyampaikan hasil segera mungkin.
“Karena potensi kecurangan bisa saja terjadi,” ucapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Divisi Teknis PPK Martapura, Reza mengungkapkan jika pihaknya tidak ada melakukan penundaan untuk penyampaian hasil.
“Kami sudah sesuai dengan jadwal, dan sebenarnya besok ada satu desa lagi, tapi kami majukan jadi hari ini,” bebernya.
Terkait tudingan indikasi kecurangan, Reza menampik pernyataan tersebut.
“Kami sudah sesuai dengan surat edaran, untuk rekapitulasi dari tanggal 19 sampai 29 Februari. Untuk PPK Martapura sudah sesuai dengan aturan dan ketentuan, kami juga mengawal dari pemungutan hingga rekapitulasi di tingkat Kecamatan,” pungkasnya.
[…] MARTAPURA – Sempat diwarnai ketegangan antara PPK dan para saksi Parpol juga Calon Legislatif (Caleg) […]