NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Siapa yang tak mengenal ulama asal Martapura KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani atau biasa disapa Abah Guru Sekumpul.

Pasca haul beberapa waktu lalu, makam beliau di Komplek Ar-Raudhah, Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, kembali ramai dikunjungi peziarah baik lokal maupun dari luar Martapura.

Dari pantauan Newsway.id Senin (11/3/2024) menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, peziarah dari berbagai wilayah berbondong-bondong mendatangi makam Abah Guru Sekumpul.

Meskipun saat ini kubah Abah Guru Sekumpul belum dibuka untuk umum sejak Covid-19 lalu, hal itu tak menyurutkan niat baik para peziarah.

Salah satunya peziarah rombongan dari Tanah Laut, Arbayah yang mengaku, sudah jadi kebiasaan jelang Ramadhan mengunjungi makam para aulia Allah SWT.
“Setiap tahun sebelum Ramadhan memang diniatkan untuk ziarah ke makam-makam ulama di Kalimantan Selatan, tahun ini Alhamdulillah sampai ziarah di daerah Banjarmasin dan Martapura,” ungkapnya belum lama tadi.
Arbayah yang juga bagian dari Tim PKK Kabupaten Tanah Laut itu mengatakan, bahwa ziarah itu dilakukan dengan harapan mendapat berkah dari para Wali.
“Mengambil berkah dari para wali, mudahan dapat berkah dan syafaat beliau, Apalagi jelang bulan suci Ramadhan, semoga dilancarkan ibadah dan diberi kesehatan untuk kita semua,” katanya.
Kemudian, salah seorang warga Sekumpul Sholeh menyampaikan bahwa sudah satu Minggu sejak Nisfu Sya’ban, makam Guru Sekumpul ini sudah dipadati peziarah.
“Walaupun belum dibuka untuk umum, antusias para peziarah sangat tinggi, seminggu jelang Ramadan pasti banyak yang datangan,” ucapnya.
Sementara itu, Relawan Sektor Taufik Muhammad Syahid melaporkan bahwa menjelang Ramadhan kondisi di Sekumpul selalu dipadati peziarah.
“Jelang Ramadan, setelah Nisfu Sya’ban dan sesudah hari raya memang membludak semakin banyak berdatangan, apalagi hari Minggu kemarin, peziarah banyak dari luar kota, tidak seperti minggu-minggu sebelumnya, biasanya tidak banyak seperti ini,” jelasnya.
Syahid mengimbau kepada para peziarah untuk tetap kondusif mengikuti arahan petugas mengenai lokasi parkir, arus datang maupun arus balik.
“Kita harap peziarah kondusif mengikuti arahan petugas dan menjaga bawaan masing-masing jangan sampai ada yang tercecer,” pungkasnya.