Kalsel Masuk Daerah Terendah Inflasi di Indonnesia

by
15 Maret 2024
Gubernur Kalimantan Selatan, H Sabirin Noor saat meninjau pasar murah untuk menekan inflasi di Kalsel. (Foto : Adpim Pemprov/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Langkah pengendalian inflasi yang terus dilakukan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin menjadikan Kalsel salah satu provinsi terendah inflasi di Indonesia.

~ Advertisements ~

Keberhasilan Kalsel dalam mengendalikan inflasi ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2024 yang digelar Kementerian Dalam Negeri virtual di Commond Center Sekretariah Daerah Provinsi di Banjarbaru pada Rabu (13/3).

~ Advertisements ~

Pada rakor itu, Gubernur Kalsel Paman Birin hadir melalui Asisten II Setdaprov Kalsel Muhammad Amin, didampingi Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel Saptono, Ketua Tim Harga BPS Kalsel Fachri, Manajer Bank Indonesia Wilayah Kalsel Hildalia, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Kalsel Gusnanda, Kepala Bagian Kebijakan Biro Perekonomian Setdaprov Agus Salim, dan pejabat terkait lainnya.

~ Advertisements ~

Dalam rakor yang dipimpin Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Komjen Pol Tomsi Tohir itu disebutkan pada data Februari lalu, Provinsi Kalsel masuk dalam 10 provinsi terendah inflasi di Indonesia yakni 2,27 persen.

~ Advertisements ~

Capaian itu sekaligus provinsi terendah inflasi di Kalimantan dibandingkan Provinsi Kalbar (2,56 persen), Kalteng (2,46 persen), Kaltara (2,33 persen), bahkan Kaltim (3,28 persen) yang berada di zona 10 tertinggi inflasi.

Grafik data Inflasi Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Secara nasional, inflasi sebesar 2,75 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,58.

Asisten II Setdaprov Kalsel Muhammad Amin mengatakan, meskipun berada di posisi di bawah inflasi nasional dan masuk 10 daerah terendah, namun masih perlu ada beberapa tindakan upaya menekan lagi inflasi, khususnya terkait ada dua kabupaten di Kalsel yakni Kabupaten Tapin dan Hulu Sungai Utara yang mengalami harga cukup tinggi pada komoditas beras.

Selain itu, diharapkan kegiatan pasar murah di seluruh kabupaten kota untuk menekan inflasi, sesuai arahan kemendagri.

“Sebagaimana arahan Bapak Gubernur Paman Birin, untuk terus upaya mengendalikan inflasi di Banua akan dilakukan operasi pasar murah. Termasuk juga oeprasi pasar murah pada Ramadan ini atau menjelang hari raya Idul Fitri nanti,” ujar Amin.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog