NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Pemeriksaan rutin kembali dilakukan oleh Tim Inspeksi Makanan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, terhadap Pasar Wadai di Siring Balai Kota Banjarmasin, pada Kamis (14/3/2024).
Ketua Pokja, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Olahraga Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Banjarmasin, Umi Kalsum mengatakan, pengecekan ini merupakan wujud antisipasi pemakaian bahan berbahaya oleh pedagang.
“Kegiatan pemeriksaan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengawasan keamanan pangan, sampel yang diperiksa hanya yang dicurigai jadi tidak semua,” ujarnya.
Adapun makanan yang dicurigai tersebut ialah makanan yang mengandung Bahan Tambahan Pangan (BTP), dilansir dari website resmi Dinkes Kota Banjarmasin, terdapat 13 sampel makanan yang diperiksa.
Adapun ciri makanan yang terkontaminasi dengan BTP ini memiliki ciri berwarna terang dan teksturnya kenyal seperti ayam goreng, tahu bakso, puding warna terang, siomai, es buah, mie merah, bingka barandam, dan lain-lain.
“Minuman yang memilki kandungan pemanis buatan pun turut diperiksa. Adapun jenis pemeriksaan yang digunakan antara lain: (1) pemeriksaan Rhodamin B; (2) Formalin; (3) Boraks; dan (4) Siklamat,” jelasnya.
Setelah pemeriksaan dilakukan, Umi Kulsum menjelaskan, dari ke-13 sampel yang dicurigai tersebut hasilnya negatif, artinya semua aman dikonsumsi.
“Semua sampel yang dicurigai hasilnya negatif, makanan di pasar wadai aman dikonsumsi warga,” jelasnya.
Sebelumnya saat pembukaan Pasar Wadai, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina juga menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin terkait keamanan makanan di pasar wadai.
“Kegiatan ini sudah dikawal oleh Balai POM untuk keamanan pangan dan juga pemeriksaan secara rutin dilaksanakan sehingga tidak ada bahan pangan berbahaya yang dilarang,” ungkapnya saat itu.
