NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Demi untuk mendongkrak Penghasilan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kota Banjarbaru membuat aturan baru terkait sewa lapangan Murdjani untuk penyelenggaraan event.

Jika tahun sebelumnya tarif sewa hanya Rp 5 juta per hari, pada tahun 2024 ini tarif sewa lapangan Murdjani naik menjadi Rp 10 juta per hari.

Kabag Umum Pemko Banjarbaru, Anwari Delmi menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan setelah ditetapkannya Perda Nomor 11 Tahun 2023 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

“Semoga ke depan semakin banyak event-event lokal maupun nasional yang berlokasi di lapangan dr Murjani ini. Dengan begitu akan semakin menaikan PAD Kota Banjarbaru,” ucapnya pekan tadi.

Tujuannya tidak lain agar bisa mendongkrak PAD yang diraup dari sewa lapangan Murdjani tersebut.
Lelaki yang akrab dipanggil Avix Kenzo tersebut juga mengungkap kalau target PAD dari lapangan Murdjani rahun 2014 naik menjadi Rp 410 juta dari tahun lalu yang hanya Rp 350 juta.
“Melihat perkembangan kegiatan yang ada di Kota Banjarbaru, khususnya di Murdjani saya optimis target tersebut tercapai. Ini juga terbukti meningkatnya permintaan sewa lapangan aspal Murdjani per-bulannya,” katanya.
Optimisme itu menurut Avix tidak mengada-ada, sebab memurut dia Lapangan Murdjani saat ini masih jadi lokasi primadona bagi Event Organizer (EO) untuk menggelar event dan juga menjadi tempat berkumpul masyarakat untuk menghabiskan waktu.
Avix juga menekankan bahwa bebebeapa poin yang diharapkan Pemko bisa jadi perhatian bagi para penyelenggara acara.
Salah satunya adalah EO menggelar event benar-benar sesuai dengan tema yang diusung dalam acara tersebut,
“Misalkan tema exponya otomotif, kami tegaskan 60 persen dari konten usahanya harus otomotif, 40 persen sisanya boleh usaha apa aja,” tekannya.

Ternyata kenaikan tarif sewa lapangan Murdjani membuat EO harus mempunyai strategi jitu agar peserta tetap mau ikut dalam event yang digelar.
Salah satu pengusaha EO yang pernah menyelenggarakan acara di lapangan Murdjani, Muhammad Aulia Ansyari, mengatakan, tarif sewa yang naik dua kali lipat akan berimbas dengan harga sewa stand atau tenda yang disediakan ketika menggelar sebuah acara.
“Dengan aturan baru ini tentunya berimbas pada harga sewa stand bagi UMKM & Corporate yang mau ikut berpartisipasi jualan atau promosi akan mengalami kenaikan,” terangnya.
Aulia mengatakan, dirinya tetap masih memprioritaskan lapangan Murdjani sebagai lokasi untuk menggelar acara.
“Sampai sejauh ini Murdjani masih favorit, kalau ditanya alasannya, karena Murdjani masih jadi sentral event expo sih. Tempatnya masih menjadi daya tarik masyarakkat, apalagi setiap akhir pekan,” tandasnya.