Parkir Satu Sisi di Murdjani Masih Dalam Kajian Dishub

by
27 Maret 2024
Parkir di kawasan seputaran lapangan Murdjani masih diterapkan dua sisi badan jalan, hal ini yang acap kali dikeluhkan pengendara karena dianggap menjadi sumber kemacetan. (Foto : suroto/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Wacana untuk melakukan penataan parkir seputaran Murdjani satu sisi ruas jalan yang pernah dilontarkan Kepala UPT Parkir terdahulu, Adi  Royan Pertama pada tahun lalu sampai sekarang belum terealisasi.

~ Advertisements ~

Sementara volume kendaraan yang menggunakan jasa parkir di seputaran terlihat semakin meningkat dengan banyaknya event yang digelar.

~ Advertisements ~

Ternyata kemacetan jalan yang ditimbulkan oleh sempitnya akses para pengendara karena dua sisi terdapat kendaraan parkir dikeluhkan sejumlah pengendara.

~ Advertisements ~

Salah satunya adalah Muhammad Romli (38 tahun) warga Balitan 1 Loktabat Utarar, Kota Banjarbaru mengaku kondisi jalan di seputaran lapangan Murdjani kalau sore sanggat macet membuat pengendara yang lewat harus membuang waktu.

~ Advertisements ~

“Saya kalau pulang kerja pasti lewat sini, sekarang macetnya minta ampun, bahkan kalau tidak ada event pun di sini pada sore pasti macet. Ya kalau bisa pemerintah mencari kantong parkir lain untuk bisa mengurangi kemacetan, sebab Murdjani adalah titik kumpul masyarakat,” terangnya Selasa (26/3/2024) sore di lapangan Murdjani.

Dikonfirmasi keterkaitan hal itu, Kepala UPT Parkir Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Rajianoor Yahya mengatakan pihaknya masih melakukan kajian terkait wacana yang pernah muncul tersebut.

“Saat ini kami masih lakukan kajian lebih dalam lagi,  karena jumlah kepadatan pengguna jasa parkir di Murdjani ini selalu meningkat apabila ada acara atau event.  Sedangkan kapasitas daya tampungnya tidak mencukupi dan terpaksa harus parkir dua sisi,” jelasnya, Selasa (26/3/2024) via pesan whatshapp.

Lantas saat ditanya apakah wacana akan diberlakukan parkir satu sisi badan jalan di Murdjani tetap akan dilaksanakan, Yahya menjelaskan untuk sementara waktu masih menggunakan pola yang ada.

“Kalau memang memungkinkan akan kita terapkan , tapi kalau memang belum bisa berarti masih menggunakan pola yang ada saat ini untuk sementara waktu sambil menyelesaikan kajian,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog