NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Arus mudik dengan moda trasportasi pesawat melalui Bandara Internasional Syamauddin Noor Banjarbaru pada H-2 lebaran masih cukup padat.


Pada hari Senin (8/4/2024) jumlah penumpang yang akan menyebrang dari Kalimantan Selatan menuju kampug halaman di Pulau Jawa masih menyentuh angka 10.736 penumpang.


Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Iwan Risdianto memang mengatakan untuk puncak arus mudik terjadi pada tanggal 5-6 April 2024.


“Pada dua hari itu penumpang mencapai 11.200 sampai dengan 11.800 pax,” terangnya saat dikonfirmasi, Senin (8/4/2024) siang.

Iwan mengatakan tujuan penerbangan favorit masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kebanyakan penumpanh menuju Jakarta, Surabaya, Semarang dan Yogyakarta.
“Untuk update data posko per 7 April 2024, jumlah penerbangan pesawat sebanyak 102 flight. Dengan jumlah penumpang 11.333 orang dan cargo 153.860 kg. Rata-rata penumpang perhari mencapai 10.736 orang,” katanya.
Iwan mengimbau kepada para pemudik agar datang dua jam lebih awal dari jam keberangkatan, selain itu membawa dokumen yang dibutuhkan.
“Tetap jaga kesehatan karena masih berpuasa, tidak menyimpan barang berharga di dalam bagasi, tidak menerima barang titipan dari orang yang tidak dikenal dan jangan lupa berdoa sebelum naik ke pesawat,” tegasnya.
Sementara itu, untuk menjamin keamanan mudik melalui Bandara Syamsudin Noor pada Selasa (2/4/2024) telah diresmikan Posko Angkutan Udara Lebaran 2024 dengan ditandai apel bersama.
Dikatakan General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Dony Subardono, bahwa posko tersebut digelar selama 16 hari, terhitung mulai 3 sampai 18 April 2024.
“Posko akan beroperasi selama masih ada penerbangan yaitu dari pukul 06.00 sampai 23.00 Wita,” kata Dony.
Ia menyampaikan Manajemen Angkasa Pura I, bersama stakeholder terkait telah melakukan serangkaian persiapan dalam menyambut momen lebaran.
Diantaranya dengan melaksanakan inspeksi keselamatan angkutan lebaran, pengecekan fasilitas berkala, (Airport Security Committee), hingga persiapan para personel operasi.
“Kami juga telah mempersiapkan sejumlah program terkait antisipasi keadaan darurat, saat mudik lebaran berlangsung,” tandasnya.