NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Ribuan jemaah Haul Syeh Maulana Muhammad Arsyad Al Banjari ke 218 terus memadati lokasi kegiatan di Masjid Jami Tuhafaturraghibin Dalam Pagar Martapura pada Senin (15/4/2024).
Bahkan para jemaah tidak bisa memasuki masjid sebagai tempat utama gelaran haul tersebut dan terpaksa harus menggelar tikar di sepa jang jakan termasuk jembatan teluk selong.
Salah seorang warga Teluk Dalam Banjarmasin, Hj Fauziah (45 tahun) mengaku datang dari pagi, pasalnya menurut dia takut tidak bisa sampai di masjid.
“Tahun lalu saya datang juga tapi tidak sebanyak ini, haul tahun ini jemaahnya bertambah banyak. Alhamdulillah saya datang bersama suami masih bisa dekat masjid meskipun tidak bisa ke dalam,” ujarnya saat ditemui.
Dalam sambutannya Ketua Panitia haul ke 218, Guru Ahmadi, mengatakan kegiatan haul merupakan kegiatan rutin yang diadakan di bulan syawal oleh juriat beliau dari dulu sampai sekarang.
“Jaman dahulu kegiatan haul ini dilaksanakan oleh keluarga di rumah masing-masing. Seiring berjalannya waktu setelah dibangun kubah maka haul dilaksanakan di kubah beliau di Kalampayan, dan sudah beberapa tahun ini dilaksanakan di masjid ini di kampung Dalam Pagar,” jelasnya.
Guru Ahmad sebagai ketua panitia juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran masyarakat dalam acara haul ke 218 tersebut.
“Kami juga sampaikan ucapan terimakasih kepada semua donatur yang telah menyubang kepada panitia hingga bisa melaksanakan kegiatan sebesar ini,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Yayasan Arsyad Al Banjari, Guru Husain juga mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh jamaah yang hadir dalam acara haul akbar tersebut.
“Semoga kegiatan haul ini membawa barokah yang besar bagi kita semua dan mendapat syafaat nabi Muahammad SAW,” ucapnya.
Beliau juga menceritakan peringatan haul dilaksanakan sejak tahun 1960 di Kubah Syeh Maulana Muhammad Arsyad Al Banjari di Kalampayan.
“Peringatan haul ini dibawa oleh datu-datu kami terdahulu satiap tanggal 6 Syawal. Jaman dahulu kegiatan serupa juga dilaksnakan oleh kerajaan Arab Saudi dengan mengundang para juriat dan para ulama dari Indonesia,” jelasnya.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau yang biasa disapa Paman Birin juga mengatakan kepada seluruh jamaah agar mengikuti rangakaian acara dengan hidmat.
“Besyukurlah kita semua di Banua ini pernah hadir Syeh Maulana Muhammad Arsyad Al Banjari yang hari ini kita peringati haulnya secara akbar di tempat ini. Beliau seorang ulama besar yang mengarang kitab Sabilal Muthadin dan menjadi kebanggan masyarakat Kalsel dan Nusantara,” katanya.
Paman Birin juga menyampaikan kepada selurauh jamaah yang hadir bahwa pada tahun 2024 ini akan dibangun masjid Syeh Arsyad Al Banjari.
“Sudah menjadi tanggungjawab kami sebagai pemerintah untuk memberikan penghargaan berupa pembangunan masjid,” katanya.
Orang nomor satu di Kalsel itu berharap tahun depan akan kembali terlaksana dan bisa dihadiri lebih banyak jemaah.
“Doakan semua sehat, jadi tahun depan dilaksnakan lagi. Alhamdulillah kegiatan haul hari ini berjalan lancar dan aman,” jelasnya.
Terpisah Kasi Humas Polres Banjar, AKP Suwarji mengatakan kondisi lalulintas selama proses haul berjalan lancar, ia juga mengatakan jemaah tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya.
“Perkiraan aekitar 50 ribu jemaah hadir dalam haul Datu Kalampayan hari ini. Semoga arus lalulintas sampai pada pulang jemaah tidak ada kendala, sebab anggota kami turunkan untuk mengatur aemua rute keluar masuk,” jelasnya.