NEWSWAY.ID, KOTABARU – Sinergi antara Polres Kotabaru dengan Lapas Kelas II A Kotabaru terus menunjukkan keberhasilannya melalui berbagai kegiatan kolaboratif yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Salah satu contoh nyata dari sinergi ini adalah kegiatan apel bersama yang baru-baru ini digelar oleh Lapas Kelas II A Kotabaru di Desa Semayap, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, pada Senin (22/4/24).
Acara ini menjadi bukti konkret dari hubungan yang erat antara Polres Kotabaru dan Lapas Kelas II A Kotabaru, yang ditunjukkan dengan kehadiran Kasat Binmas Polres Kotabaru, Iptu Mujiyanto, bersama anggota Sat Binmas Polres Kotabaru, serta Kepala Lapas Kelas II A Kotabaru, Yosef Benyamin Yembise, beserta pejabat utama dan anggota Lapas tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala Lapas kelas II A Kotabaru mengungkapkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat hubungan baik antara aparat kepolisian dan anggota Lapas, serta warga binaan Lapas Kelas II A Kotabaru.
Lebih dari sekadar formalitas, acara ini juga merupakan ajang Halal Bihalal 1445 H / 2024 M yang bertujuan untuk meningkatkan komunikasi yang positif demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan kondusif.
“Pentingnya sinergi antara Polres Kotabaru dan Lapas Kelas II A Kotabaru tidak bisa diabaikan. Kerjasama yang erat antara kedua lembaga ini menjadi fondasi yang kuat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat,” tegas Yosef Benyamin Yembise.
Kalapas juga menambahkan, kegiatan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga merupakan wujud nyata dari komitmen institusinya untuk meningkatkan hubungan yang baik antara aparat kepolisian, anggota Lapas, dan warga binaan.
Kalapas berharap melalui kegiatan ini, warga binaan dapat mendapatkan pembinaan yang berkualitas dan dapat kembali ke masyarakat dengan membawa dampak positif.
Setelah apel bersama, kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan rohani yang membahas tentang Iman & Taqwa kepada warga binaan.
Tujuan dari pembinaan rohani ini adalah untuk membentuk karakter yang lebih baik bagi warga binaan, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat dengan membawa dampak positif setelah menjalani masa pidana.
Iptu Mujiyanto menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan bagian dari upaya revolusi mental untuk membentuk pribadi yang lebih baik bagi warga binaan Lapas Kelas II A Kotabaru.
“Kerjasama yang erat antara Lapas dan Polres Kotabaru merupakan langkah strategis untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, baik di dalam Lapas maupun di sekitar masyarakat,” ujar Iptu Mujiyanto.
Diharapkan bahwa sinergi yang terus berkembang antara Polres Kotabaru dan Lapas Kelas II A Kotabaru akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang stabil dan harmonis di wilayah tersebut.
Sinergi ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga lainnya dalam membangun kolaborasi yang saling menguntungkan demi kemajuan bersama.
