NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Sebanyak 320 Jemaah Calon Haji (JCH) dari wilayah Kabupaten Banjar, tiba di asrama haji embarkasi Banjarmasin, pada Sabtu (11/5/2024).


Ratusan JCH yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama asal Kabupaten Banjar tersebut akan diberangkatkan menuju tanah suci Mekkah besok pada Minggu (12/5/2024).



Kakanwil Kemenag Kalsel Muhammad Tambrin mengatakan, jumlah jemaah dalam satu kloter berjumlah 350 dengan rincian 315 JCH dan 5 untuk petugas kloter.

“Lima petugas kloter itu yang terdiri dari 1 ketua kloter, 1 pembimbing ibadah dan 3 perugas dari tenaga kesehatan, dan petugas kotor juga dibantu oleh Petugas Haji Daerah,” ungkapnya kepada awak media.

Tambrin juga mengatakan, kloter pertama berasal dari kabupaten Banjar dan akan diberangkatkan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 08.40 Wita.
“Insya Allah akan dilepas oleh Bapak Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor,” ucapnya.
Ia merinci, Embarkasi Banjarmasin akan memberangkatkan sebanyak 5.759 jemaah haji, terdiri dari 4.071 jemaah Kalsel dan 1.688 orang dari Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Embarkasi Banjarmasin berjumlah 19 kloter dengan rincian 13 Kloter jemaah Kalsel dan 5 Kloter dari Kalteng dan 1 Kloter Gabungan dengan jemaah dari Medan. Sesuai aturan, semua jamaah yang akan berangkat harus sudah berada di Asrama Haji sehari sebelum keberangkatan,” kata Tambrin.
Tambrin menambahkan, JCH selama berada di Embarkasi mendapatkan 3 kali makan dan dua kali snack.
“Dan untuk konsumsi selama berada di Arab Saudi 3 kali sehari total 127 kali makan dengan rincian di Mekkah 84 kali makan, Madinah 27 Kali makan dan di Masyair 15 kali makan serta 1 kali snack. Jemaah haji juga mendapatkan living cost sebesar 750 riyal kalau dikurs dengan rupiah sekitar Rp 3.375,000,” jelasnya.
Sementara itu, General Manager (GM) Garuda Indonesia Cabang Banjarmasin, Agung Gunawan menyampaikan, pihak maskapai menyiapkan 30 kursi roda siap pakai, dan tenaga untuk membopong JCH dengan kursi roda ke dalam kabin pesawat.
“Kami berkoordinasi dengan Kemenag untuk memastikan lansia kita beri kesempatan untuk duduk di kursi baris terdepan, agar memudahkan naik turun,” pungkas Agung.