NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Penutupan U Trun maut di depan makam Mekatani beberapa waktu lalu diakui oleh Dunas Perhubungan Kota Banjarbaru bisa menekan angka kecelakaan di kawasan tersebut.


Kepala Bidang Lalu Lintas dan angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan, Adi Royan Pratama mengungkapkan setelah penutupan U Trun Mekatani, pihaknya jarang mendapatkan laporan terkait kecelakaan.



“Alhamdulillah penutupan U Trun Mekatani memberikan hasil dan sesuai harapan. Pertama tingkat kecelakaan sangat menurun drastis dan yang kedua tingkat pelanggaran lalulintas tidak terjadi lagi,” ungkapnya saat dikonfirmasi pekan lalu.

Adi Royan juga menjelaskan, sebelum ditutupnya U Trun tersebut banyak pengguna jalan yang melakukan putar arah dari Banjarmasin balik lagi ke arah Banjarmasin.

“Padahal U Trun itu hanya boleh putar arah dati Banjarbaru menuju arah Banjarbaru lagi. Itulah salah satu faktor kenapa sering terjadi kecelakaan, selain itu jalan dengan kondisi menurun kadang membuat pengendara terlalu asyik memacu kendaraan atau mobil, padahal dekat U Trun ada kontur jalan yang menanjak,” jelasnya.
Lantas saat ditanya apakah akan segera dilakukan penutupan permanen di U Trun Mekatani tersebut, Adi Royan mengatakan akan dipastikan ditutup permanen.
“Kalau soal penutupan permanen itu jelas, tetapi kapan, kami juga masih menunggu keputusan dari semua pihak yang terkait dengan persoalan lalulintas jalan,” tandasnya.
Mengingatkan kembali, U Turn maut di Mekatani akhirnya resmi ditutup oleh jajaran BPJM, Sat Lantas Polres Banjarbaru dan Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru Kamis (4/4/2024) siang sekitar pukul 09.30 wita lalu.
Pada saat itu para petugas Dinas Perhubungan langsung memasang water barrier, di U Trun maut tersebut, bahkan untuk mengantisipasi dipinggirkan orang, water barrier langsung dipasangi tali.
Kasat Lantas Polres Banjarbaru, AKP Imam Suryana menjelaskan pada saat penutupan U Trun tersebut mengatakan karena dirasa tingkat kerawanan kecelakaan sangat tinggi.
“Penutupan ini bersifat sementara, satunya adalah untuk menekan tingkat kecelakaan lalu-lintas yang terjadi di U Trun KM 29 ini. Kedepan akan kami lakukan kajian bersama, bagaimana tingkat efektivitas penutup ini,” jelasnya waktu itu
Saat ditanya apakah kedepan akan ditutup secara permanen, Iman menjelaskan keputusan itu setelah dilakukan kajian seusai penutupan sementara.
“Kalau memang efektiv dengan penutupan sementara ini, nanti akan ditutup permanen. Tetapi tentunya juga setelah ada kajian dari Balai Jalan, BPTD dan Dinas Perhubungan,” jelasnya seusai penutupan beberapa waktu lalu.