Ratusan Timbangan Pedagang Pasar Bauntung Ditera Ulang

by
14 Mei 2024
Para petugas dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarbaru melakukan tera ulang timbangan milik pedagang Pasar Bauntung Banjarbaru. (Foto : Suroto/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Dinas Perdagangan Perindustrian Kota Banjarbaru melalui Bidang Metrologi melakukan Sidang Tera Ualng (STU) terhadap seluruh Timbangan Meja dan Timbangan Digital milik semua pedagang di Pasar Bauntung Kota Banjarbaru.

~ Advertisements ~

Kabid Metrologi Dinas Perdagangan Dan Perundustrian, Shanty Eka Septiani mengatakan bahwa tujuan kegiatan yang akan berlangsung dari tanggal 13-16 Mei 2024 tersebut untuk memastikan alat ukur milik pedagang sesuai standart.

~ Advertisements ~

“Upaya tera ulang timbangan ini salah satunya adalah untuk perlindungan konsumen. Makanya kami memastikan bahwa timbangan yang digunakan para pedangan sesuai dengan standart,” jelasnya saat diwawancarai di lokasi kegiatan Selasa (14/5/2024).

~ Advertisements ~

Shanty juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut bagian dari edukasi kepada para pedangang terhadap alat ukur yang digunakan.

~ Advertisements ~

“Alat ukur berupa timbangan yang digunakan oleh pedagang harus terpercaya, sebab barang jualan yang diterima konsumen harus sesuai dengan ukuran yang diharapkan. Kalau sampai alat ukurnya tidak sesuai maka konsumen yang jelas dirugikan,” tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa kegiatan serupa merupakan program Dinas Perdagangan dan Perindustrian setiap tahun dan dilakukan secara rutin bagi para pedagang.

“Kegiatan ini kami gratiskan, ini merupakan kewajiban bagi para pedagang untuk melakukan tera ulang timbangan atau menstandarisaikan kembali timbangan mereka,” tambahnya.

Shanty mengungkapkan, pihaknya menargetkan semua alat ukur milik pedagang bisa dilakukan tera ulang, namun minimal 70-80 persen dari target bisa terlaksana.

“Kalau semuanya ada sekitar 400-500 alat timbangan di Pasar Bauntung ini, tetapi ada beberapa pedagang yang beralasan masih dipakai. Untuk tetap bisa dilakukan tera ulang maka kami meminjami dulu tinbangan milik Dinas dan timbangan pedagang bisa dibawa kesini untuk diperiksa,” tambahnya.

Lebih jauh, apabila ditemukan timbangan yang rusak dan tidak memungkinkan digunakan pihaknya menyuruh pedagang untuk tidak memakainya lagi.

“Karena tenaga reparasinya kami belum ada, saran yang kami berikan kepada pedagang untuk tidak menggunakan timbangan itu lagi  Kami akan kasih tanda pada timbangan yang rusak itu, kemudian juga disarankan untuk memperbaiki secara mandiri,” tegasnya.

Secara keseluruhan menurut Shanty tidak ada kendala dalam proses tera ulang alat ukur di pasar Bauntung tersebut  pasalnya para pedagang cukup kooperarif.

“Kendala yang spesifik tidak ada, para pedagang mau meluangkan waktu untuk membawa timbangan ke tenpat tera ulang,” tambahnya.

Shanty juga mengatakan bahwa pihanya kedepan akan menjadwalkan kegiatan serupa ke seluruh pasar yang dikelola Dinas Perdagangan Dan Perindustrian.

“Selain alat ukur berupa timbangan, kami juga rutin melakukan pengawasan alat ukur SPBU  untuk memastikan semua alat ukur sesuai standart,” tandasnya.

Sementara itu, Penera (petugas tera_red) Hendra mengatakan bahwa ditemukan beberapa anak timbangan yang sudah tidak sesuai.

“Anank timbangan yang tidak sesuai kami ditambahi timah agar sesuai dengan ukuran. Kebanyakan karena berkarat,  tetapi tidak terlalu banyak di temukan,” ungkapnya.

Salah satu pedagang, Hairullah mengaku tidak masalah timbangan kembali dilakukan tera ulangboleh petugas, ia justru menyambut baik kegiatan tersebut.

“Kami sibuk dengan jualan, kalau mau meukur ulang ke tempat lain waktunya tidak ada. Kami juga sadar karena serung dipakai pasti ada pergeseran ukuran dan lain sebagainya. Biar tidak terjadi konplain oleh konsumen kami menyambut baik kegiatan tera ulang ini,” jelasnya saat ditemui disela-sela kegiatan.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog