NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Setelah jasad pria yang terjun dari Jembatan Basirih berhasil ditemukan, Kasat Polairud Polresta Banjarmasin, AKP Dading Kalbu Adie, mengungkap identitas korban.
“Identitas yang bersangkutan adalah Sunu Trihatso, lahir di Mojokerto pada 26 Mei 1986, bekerja sebagai karyawan swasta,” ungkap Dading pada Senin (20/5/2024).
Ia menjelaskan bahwa keluarga korban telah memastikan identitas jasad tersebut.
“Kebetulan sepupu korban tinggal di Banjarmasin. Dia sudah ke RSUD Ulin untuk memastikan bahwa korban memang sepupunya,” tambahnya.
Berdasarkan keterangan sepupunya, korban memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah dirawat di rumah sakit jiwa di Malang, Jawa Timur.
“Sesuai keterangan sepupunya, korban memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah dirawat di rumah sakit jiwa di Malang, Jawa Timur,” jelas Dading.
Sebelumnya, Tim Basarnas Banjarmasin merilis informasi mengenai penemuan jasad korban pada Sabtu (18/5/2024).
Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad, menyatakan bahwa Tim SAR gabungan membagi tim menjadi tiga SRU (Search and Rescue Unit) dan memperluas area pencarian hingga 1 km.
“Pada pukul 14.15 WITA, Tim SAR Gabungan menemukan korban sekitar 200 meter dari lokasi kejadian dengan koordinat 3°20’38.66″S – 114°34’8.85″E dalam keadaan meninggal dunia,” terang Amrad.
