Aksesoris Titik Nol Kilometer yang Rusak Sedang Dipesan, Nina : Taman Itu Masih Masa Pemeliharaan

by
21 Mei 2024
Salah satu huruf di Tugu Nol Kilometer yang rusak, saat ini sedang dalam proses pemesanan. (Foto : Suroto/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Bangunan Landmark Kota Banjarbaru, Titik Nol Kilometer di seberang Taman Minggu Raya saat ini menjadi salah satu destinasi wisata bagi masyarakat Kota Banjarbaru dan luar Kota Banjarbaru saat malam hari.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Namun sayangnya tangan-tangan jahil membuat bangunan yang belum genap satu tahun diresmikan tetsebut mengalami kerusakan dibeberapa bagian.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Seperti halnya tulisan besar “Selamat Datang di Banjarbaru” huruf B-nya dan beberapa fasilitas mengalami kerusakan hingga menjadi sorotan masyarakat.

~ Advertisements ~

Sayid (18 tahun) misalnya, warga Balitan itu mengatakan kalau pemerintah harus menjaga aset biar tidak rusak.

~ Advertisements ~

“Tuh ada yang sudah rusak, hurufnya dan juga bola-bola di depan pecah, mestinya pemerintah mengawasi dan masyarakat menjaga,” ucapnya saat ditemui Selasa siang di lokasi Tugu Nol Kilometer.

Kabid Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarbaru, Nina Aprodita saat dihubungi terkait itu mengakui kalau memang ada kerusakan.

“Untuk huruf B yang rusak sampai kelihatan besi baru dipesankan, itu memang rusak agak parah, karena ada yang merusak. Selain itu bollard atau bola-bola yang besusun di sepanjang trotoar, pecah dilindas mobil warga tidak betanggung jawab,” jelasnya saat dikonfirmasi Selasa (21/5/2024).

Nina menyampaikan, barang-barang yang rusak tersebut sudah dipesankan dari Pulau Jawa.

“Untuk bola-bola kami pesankan sudah, baru datang kemarin barangnya dari Jawa. Intinya apa yang rusak di Tugu Nol Kilometer sedang kami pesankan terutama yang huruf B itu,” jelasnya lagi.

Nina juga menegaskan bahwa bagunan Titik Nol Kilometer itu saat ini statusnya masih masa pemeliharaan pihak kontraktor.

“Karena masih masa pemeliharaan, jadi masih tanggung jawab kontraktornya memelihara. Tentunya Dinas PUPR terus mengawasi dan tentu saja kami tidak bakalan membiarkan saja kalau ada yang rusak. Semua ada prosesnya, mohon pengunjung bersabar dan jangan mudah mengambil kesimpulan,” jelasnya lagi.

Saat ditanya sampai kapan kontraktor mempunyai tanggung jawab untuk pemeliharaan bangunan Tugu Nol Kilometer tersebut, Nina mengatakan sampai akhir tahun.

“Perjanjian sampai bulan Desember 2024, kontraktor masih mempunyai kewajiban pemeliharaan,” tandasnya.

Latest from Blog