NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Sebanyak 15 Anggota Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan se Kota Banjarbaru resmi dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Banjarbaru, Noor Ikhsan di Aula Gawi Sabarataan Banjarbaru, Sabtu (25/5/2024).
Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah mewakili Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu yang sudah menyelesaikan tahapannya dalam menentukan Panwaslu Kecamatan.
“Untung saja acaranya dipindah ke Aula Gawi Sabarataan, sebab kalau tetap di Hotel Aeris saya pasti tidak hadir. Kalau saya hadir, berarti kami dianggap melegalkan karena hotel tersebut masih belum selesai administrasinya,” jelasnya dalam sambutan.
Sekda juga berpesan agar para anggota Panwaslu Kecamatan yang baru saja dilantik bisa melaksanakan tugasnya dengan profesional dan tanggungjawab.
“Paling penting jangan melanggar sumpah, sebab sumpah itu berat resikonya, disaksikan langsung oleh Allah,” katanya.
Ketua Bawaslu Kota Banjarbaru, Noor Ikhsan mengatakan dirinya hari ini melantik Panwaslu untuk lima Kecamatan, setiap kecamatan ada tiga orang.
“Jadi jumlah yang kita lantik hari ini adalah 15 orang yang masing-masing kecamatan atau 3 orang. Kita tekankan untuk Pabwascam sudah mulai bekerja, karena tahapan sudah berjalan sesuai PKPU nomor 2 tahun 2024,” jelasnya.
Ia juga menjelsakan bahwa tahapan sekarang persiapan untuk pencalonan, salah satunya calon idependent, namun sampai ditutup oleh KPU belum ada yang mendaftar.
“Untuk persiapan tahapan Pilkada, para anggota Panaascam yang sudah dilantik maka kami akan melakukan Bimtek malam ini juga. Memang tahapan twrua berjalan, artinya serelah Bimtek mereka akan siap untuk bekerja,” katanya.
Saat disinggung hampir separo adalah wajah baru, apakah tidak menghambat kinerja dalam.melaksanakan tugas, Ikhsan memastikan tidak.
“Memang ada tujuh yang baru, tetapi mereka dulu juga sudah tugas di tingkat kelurahan, jadi saya pikir tidak masalah. Apalagi akan ada Bimtek yang dilakukan oleh Bawaslu,” jelasnya.
Kimisioner Bawaslu Kalimantan Selatan, Tesa Aji Budiono, mengatakan bahwa proses pelaksanaan Pilkada 2024 sudah dimulai sejak 26 Januaari 2024.
“Sebenarnya tahapan Pilkada sudah dimulai yaitu pemilihan PPK, PPS, Panwaslu termasuk pendaftran calon independen. Pelantikan Panwaslu ini bagian dari tahapan itu,” katanya.
Tesa juga menegaskan agar para anggota Panwaslu yang sudah dilantik bisa menjaga integritas dan etika dalam penyelenggaraan Pemilu.
“Tidak jarang ada tudingan peyelenggara pemilu terlibat langsung dalam proses pemilu, mari kita buktikan bahwa tudingan itu tidak benar,” tegasnya.
Lebih jauh ia juga berpesan bahwa Kota Banjarbaru untuk penggunaan media sosial termasuk mempunyai tingkat kerawanan tinggi pada saat penyelenggaraan pemilu.
“Tingkat kerawanan Kota Banjarbaru cukup tinggi, salah satunya karean proses pemindahan ibu kota provinsi, termasuk belum pindahnya kantor KPU Provinsi Kalsel dan Bawaslu masih di Banjarmasin. Seandainya dua perangkat pemilu itu ada di Banjarbaru bisa meminimalisir tingkat kerawanan itu,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa Kota Banjarbaru harus menjadi pusat perhatian, dalam proses penyelenggaraan pemilu.
“Banjarbaru menjadi kota yang seksi untuk pemilihan kepala daerah. Itu dibuktikan dengan munculnya tokoh-tokoh baru yang ingin maju dalam kopntestasi Pilkada. Ingat penyelenggaran Pemilu pasti akan terjadi gesekan maka para petugas Pemilu harus berdiri ditengah-tengah, Bawaslu harus beraikap adil memberikkan keputusan sesuai dengan aturan dan perundang-undangan,” tandasnya.
