NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Sahbirin Noor, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar, menyambut kedatangan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., bersama istrinya, Paulina Panjaitan, di VIP Room Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru pada Kamis (6/6/2024).


Sesaat setelah turun dari mobil, KSAD Maruli bersama istri menyalami satu per satu pejabat yang hadir.



Di antara mereka adalah Kapolda Kalsel Irjen Pol. Winarto, S.H., M.H., Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Agus Setyawan, S.H., M.A.P., Danlanud Sjamsudin Noor Banjarmasin Kolonel Pnb Sri Raharjo, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan Dr. Mukri S.H., M.H., Brigjen TNI Rahmat Pribadi, Kepala Badan Intelijen Negara Kalsel, Kepala BNN Kalsel Brigjen Pol. Wisnu Andayana, perwakilan Komisi III DPRD Kalsel, dan pejabat lainnya.

“Selamat datang di Bumi Lambung Mangkurat, Pak Kasad,” ucap Roy sambil berjabat tangan.

Usai bersalaman, terdapat juga penyambutan dengan ritual adat Banjar berupa tepung tawar, pengalungan kain sasirangan, dan pemberian handbouquet dari Lembaga Adat Kekerabatan Kesultanan Banjar (LAKKB).
Selanjutnya, Kasad bersama istri juga disambut dengan tarian adat dari Sanggar Idaman Banjarbaru yang dibina oleh Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Banjarbaru.
Tarian adat Radap Rahayu ini merupakan salah satu tarian untuk menyambut tamu kehormatan.
Setelah menyaksikan tarian, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan pejabat lainnya menuju ruang transit VIP Room Bandara Syamsuddin Noor. Selanjutnya, rombongan akan menuju Hotel Novotel Banjarbaru.
Diketahui, agenda KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., di Kalimantan Selatan keesokan harinya adalah menghadiri acara Penutupan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler ke-120 Kodim 1022 Tanah Bumbu yang akan berlangsung di Desa Karang Rejo, Kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu.
TMMD, yang merupakan akronim dari TNI Manunggal Masuk Desa, adalah program TNI AD yang bertujuan untuk membantu pemerintah daerah meningkatkan akselerasi pembangunan infrastruktur di desa-desa di seluruh Indonesia.