Dishub Uji Coba ATCS Jalan Panglimabatur, Hasilnya Berjalan Lancar

by
13 Juni 2024
Petugas dari Dishub sedang mengatur Lalulintas saat uji coba ATCS di Jalan Panglimabatur. (Foto : Suroto/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru akhirnya melakukan uji coba terhadap empat buah Area Traffic Control System (ATCS) di simpang empat Jalan Panglimabatur, tepatnya di samping kantor Samsat Kota Banjarbaru, Kamis (13/6/2024) siang.

Dalam uji coba tersebut Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru, juga menghadirkan Dinas PUPR, Aparat Penegak Gukum dari Kejaksaan dan Polres Banjarbaru turut memantau fungsi lampu pengatur lalu lintas (Lalin) tersebut.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Setelah melihat dan memantai lampu pengatur Lalulintas diuji coba Kadishub Kota Banjarbaru Muhammad Mirhansyah mengatakan ATCS berfungsi dengan baik.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Saat ini masih dalam proses pengecekan, Insya Allah hasilnya seperti terlihat secara fisik sudah terpasang tinggal nanti fungsinya. Namun saat diujicoba tidak ada kendala,” ujarnya.

~ Advertisements ~

Lebih lanjut Mirhansyah menjelaskan saat melakukan uji coba terkait fungsi lampu dan kamera berfungsi dengan baik, juga saat terhubung ke sistem smart APILL.

~ Advertisements ~

“Terkait lampu sudah berdungai dan menyala semua, tapi ini masih uji coba belum operasional,  itu yang terpenting untuk mengetahui sebelum benar-benar dioperasikan,” tambahnya.


Namun kendati demikian dirinya memastikan ATCS ini akan dioperasional pada tahun ini, saat ini

Dishub Banjarbaru masih menunggu penyelesaian pekerjaan yang dilakukan oleh Dinas PUPR Banjarbaru dan Disperkim Banjarbaru terkait pengaspalan jalan.

“Perkiraan 1-2 bulan kedepan sudah bisa beroperasional, nanti ada beberapa penyempurrnaan lagi terkait dengan median jalan yang harus dilakukan pengaspalan. Untuk marka zebra cross, termasuk marka di Jalan Panglima Batur arah bundaran Tugu Pendidikan STM,” sambungnya.

Diketahui pengadaan ATCS yang bwrtempat di jalan Panglimabatur itu bernilai sebesar Rp1.750.000.000.

Mirhan mengatakan anggaran itu sudah mencakup untuk semua alat termasuk CCTV dan koneksinya, aliran listrik PLN hingga baterai sebagai backup cadangan jika aliran listrik mati.

“Karena ATCS ini dirancang dengan menggunakan APILL Smart System, maka sistem dapat dikontrol dan diatur dari jarak jauh. ATCS ini bisa diatur secara otomatis dengan mengambil input data lalulintas berupa data kepadatan kendaraan melalui sensor kamera,” jelasnya.


Menurut Mirhan, ruas jalan yang padat pun akan mendapat durasi lampu hijau lebih lama,  saat ruas jalan lenggang mendapat penyesuaian, sehingga mengurangi kepadatan lalu lintas.

“Itu kelebihan smart APILL jadi dia punya algoritma sendiri, lampu merah akan menyala dengan melihat kepadatan lalulintas,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog