Politisi PKS Bicara Soal Lisa Halaby Menuju Kontestasi Pilkada 2024

by
28 Juni 2024
Politisi PKS yang juga mendaftar ke sejumlah partai untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kota Banjarbaru tahun 2024. (Foto : Doc pribadi Nurkhalis/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Salah satu kandidat calon Wali Kota Banjarbaru, Hj Erna Lisa Halaby ternyata mendapat perhatian beberapa tokoh politik, salah satunya adalah kader muda Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nuskhalis Ansari.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Saat Newsway.id berkesempatan ngobrol dengan Khalis (sapaan akrabnya) mengatakan kalau dirinya cukup kenal dengan sosok Lisa Halaby.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Tentu, saya telah mengenal ibu Lisa sudah sejak lama, jauh sebelum namanya dikenal luas dalam konteks pencalonan ini. Berdasarkan pengalaman kerja bersama dalam lingkungan ASN, Ibu Lisa telah menunjukkan dedikasi dan profesionalisme yang konsisten,” jelasnya.

~ Advertisements ~

Khalis juga mengatakan kalau dirinya sering berkolaborasi dalam berbagai program kegiatan, baik itu program kegiatan sosial, seperti menyalurkan bantuan ke masjid-masjid dan tempat ibadah lainnya, di mana Lisa Halaby dianggap menonjol dengan sifatnya yang baik dan profesional.

~ Advertisements ~

“Karena Ibu Lisa kini akan berkontestasi dalam Pilkada Banjarbaru, menjadi sangat penting untuk mulai bercerita mengenai visi dan misinya. Apa sebenarnya mimpi besar yang ingin diwujudkan Ibu Lisa untuk Kota Banjarbaru, lalu bagaimana rencananya untuk mencapai mimpi tersebut,” katanya lagi.

Pasalnya menurut tokoh muda PKS yang sempat memncalonkan diri sebagai calon Wali Kota ini menganggap itu sangat penting, terutama mengingat bahwa mayoritas pemilih di kota kita adalah kaum terpelajar, dengan proporsi Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbesar berasal dari generasi milenial dan Gen Z.

“Pemahaman yang lebih baik terhadap visi misi dan strateginya akan mengakselerasi tingkat popularitas dan elektabilitas bu Lisa,” tegasnya.

Bahkan ia sempat mengatakan dengan latar belakangnya sebagai anggota DPRD Kota Banjarbaru, merasa memiliki kekuatan yang mungkin saling melengkapi dengan Lisa Halaby, yang dapat dianggap sangat bermanfaat bagi Banjarbaru.

“Bu Lisa mewakili perempuan, saya mewakili laki-laki. Bu Lisa, dengan pengalaman luasnya sebagai ASN yang telah berinteraksi langsung dengan masyarakat, dan saya dengan latar belakang legislatif yang mendalam, menawarkan kombinasi yang tentunya memiliki potensi. Demografis kami juga saling mendukung, Bu Lisa sebagai wakil dari generasi X dan saya dari generasi milenial, yang merupakan proporsi terbesar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT),” tambahnya lagi.

Kombinasi itu dianggap Khalis tidak hanya meningkatkan peluang kami untuk mendapat dukungan luas, tetapi juga membantu dalam mendongkrak suara dalam Pemilu nantinya.

“Tetapi tidak hanya tergantung pada latar belakang dan representasi demografis, akan tetapi juga butuh kemistri yang kuat. Kemistri ini penting tidak hanya selama kampanye, tetapi juga dalam menjalankan pemerintahan nantinya 5-10 tahun kedepan. Saya yakin, jika memang nantinya sama-sama ingin membangun Banjarbaru yang lebih baik, maka insyaallah keemistri itu akan mudah hadir,” katanya dengan tegas.

Khalis berharap sisa waktu yang ada, dirinya akan terus berusaha meningkatkan popularitas dan elektabilitas.

“Sebagai calon yang potensial, tentunya kami memahami bahwa parpol koalisi mempertimbangkan banyak faktor sebelum membuat keputusan, termasuk data elektabilitas dan potensi kemenangan. Ini mirip dengan persiapan sebuah pernikahan, di mana calon-calon ini seperti pengantin, dan partai koalisi seperti sebuah keluarga besar,” pungkasnya.

Nurkhalis Ansari dan Hj Erna Lisa Halaby dalam satu moment beeberapa waktu lalu. (Foto : ist/newsway.id)

Sementara Hj Erna Lisa Halaby menanggapi komentar Nurkhalis Anshari tersebut menyampaikan ucapan terimakasih.

“Saya pribadi memang sering bekerjasama dengan anggota Legislatif termasuk pak Nurkhalis. Semoga kedepan terus bisa bekerjasama dalam memajukan Banjarbaru,” katanya dalam sebuah acara.

Lantas saat ditanya soal kretiria calon pendamping, ternyata Lisa Halaby tidak mempermasalahkan latar belakangnya.

“Kalau untuk calon pendamping yang paling penting adalah satu visi misi dalam membangun Banjarbaru, itu yang paling penting,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog