NEWSWAY.ID, BARABAI – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar sosialisasi pencegahan intoleransi, ekstremisme, radikalisme, dan terorisme di Pendopo Kabupaten HST pada Kamis (27/6/2024).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) HST, anggota PKK HST, para mahasiswa dari Hulu Sungai Tengah, serta tamu undangan lainnya.


Kepala Kesbangpol HST, Mardiyono, S.Pd, dalam sambutannya menyatakan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian acara untuk menangkal paham-paham yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

“Intoleransi, ekstremisme, radikalisme, dan terorisme adalah elemen-elemen yang bisa memicu konflik horizontal karena paham-paham tersebut meyakini bahwa golongannya yang paling benar, yang akhirnya dapat memunculkan sikap destruktif terhadap persatuan dan kesatuan kita,” ungkap Mardiyono.

Mardiyono menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap paham-paham ini, yang bisa menyusup ke berbagai lapisan masyarakat dan lingkungan terdekat, termasuk melalui media sosial dan platform lainnya.
“Dampak radikalisme terhadap persatuan dan kesatuan bangsa sangat serius jika tidak kita antisipasi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kepekaan bersama terhadap paham-paham yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” jelasnya.
Mardiyono juga menambahkan bahwa kesadaran bersama ini perlu terus ditumbuhkan di lingkungan masyarakat untuk mengeliminasi paham-paham yang merusak tersebut.
“Selain itu, tujuan lainnya adalah memperkokoh persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan, serta menumbuhkan rasa saling menghormati di antara masyarakat,” lanjut Mardiyono.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya paham-paham destruktif serta memperkuat persatuan dan kesatuan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.