Aditya Banjir Dukungan Memimpin Banjarbaru Dua Periode

by
17 Juli 2024
Pimpinan Pi dok Pesantren Wali Songo Banjarbaru, Gus Hamid saat menyampaikan keberhasilan program Wali Kota di hadapan ratusan masyarakat. (Foto : Suroto/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Bakal Calon Wali Kota Banjarbaru, petahana, HM Aditya Mufti Ariffin mendapat dukungan dari berbagai tokoh masyarakat agar memantabkan dirinya kembali maju periode ke dua tahun 2024 ini.

~ Advertisements ~

Salah satunya adalah Wahono Ketua Forum RT, RW Guntung Manggis, dalam sebuah pertemuan dengan ratusan masyarakat, secara tegas dirinya bersama masyarakat menyatakan siap mendukung petahana untuk meneruskan pembangunan di Kota Banjarbaru periode kedua.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Jangan lupa bapak-bapak, ibu-ibu dukung kembali pak Aditya, agar program pembangunan terus berjalan, Banjarbaru semakin maju,” ucapnya dengan semangat di hadapan warga lainnya.

~ Advertisements ~

Dukungan penuh juga disampaikan oleh Hj Faridah Sartono, yang merupakan pengurus PKK Guntung Manggis, secara tegas ia menyatakan siap mendukung petahana agar bisa menang diperiode kedua.

~ Advertisements ~

“Jangan Ragu dan Bimbang, pilihlah bapak Aditya Mufti Ariffin,” teriaknya yang disambut gemuruh tepuk tangan masyarakat yang hadir di Aula BBPPKS jalan Trikora Banjarbaru pada Selasa malam.

Sementara itu salah satu tokoh agama, Gus Hamid yang merupakan Pimpinan Pondok Wali Songo Banjarbaru menyampaikan bahwa program-program yang dibangun Wali Kota Aditya Mufti Ariffin dianggap sudah mencakup semuanya.

“Wali Kota telah membangun Banjarbaru baik secara Rohani maupun Jasmani, sebagai contoh konkrit beliau membangun rohani dengan mengirimkan 30 orang dalam program Daurah. Kemudian program Home Care salah satu bukti pembangunan jasmani,” katanya seraya menyebut program lain.

Gus Hamid juga menyampaikan program lain telah diterapkan dengan cukup berhasil selama Wali Kota menjabat sebagai pucuk pimpinan di pemerintahan.

“Tidak perlu ragu lagi sebenarnya masyarakat Banjarbaru ini menentukan soal pilihan. Bagi saya sudah jelas di hadapan kita semua, bukti pembangunan sudah dirasakan,” tegasnya.

Lebih jauh ia juga menyampaikan bahwa pembangunan makam lintas agama sebagai bukti bahwa pemerintah tidak pernah diskriminasi terhadap kelompok tertentu.

“Makam lintas agama, baru pertama ada di Kalsel, pemerintah sangat toleran kepada masyarakatnya, itu harus terus dilanjutkan dan dipertahankan,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan