NEWSWAY.ID, BANJARBARU–Pemerintah Kota Banjarbaru di bawah kepemimpinan Wali Kota HM Aditya Mufti Ariffin berhasil menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pengelolaan pengaduan masyarakat melalui aplikasi LAPOR.
Keseriusan ini berbuah manis dengan diraihnya predikat ‘Sangat Baik’ dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Predikat tersebut diberikan berdasarkan hasil evaluasi sepanjang tahun 2023 yang mencakup seluruh pemerintah daerah di Indonesia.
Dalam surat edaran resmi dari Kemenpan-RB, Pemerintah Kota Banjarbaru termasuk di antara segelintir pemerintah daerah yang berhasil meraih penilaian tertinggi.
Di Provinsi Kalimantan Selatan, selain Pemko Banjarbaru, Pemkab Tanah Laut dan Pemkot Banjarmasin juga memperoleh kategori ‘Sangat Baik.’
“Alhamdulillah, Pemko Banjarbaru mendapatkan penilaian kategori sangat baik dari Kemenpan-RB. Ini merupakan modal penting dalam pengelolaan pengaduan masyarakat melalui aplikasi LAPOR,” ujar Wali Kota Aditya, Rabu (31/7/2024).
Aditya menjelaskan bahwa aplikasi LAPOR menjadi salah satu instrumen utama yang mendukung keterbukaan informasi di lingkungan Pemko Banjarbaru.
Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat menyampaikan aduan dan aspirasi mereka secara langsung kepada instansi pemerintah, yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh unit terkait.
“Aplikasi ini berfungsi sebagai jembatan penghubung antara masyarakat sebagai pelapor dan instansi pemerintah sebagai pelaksana pelayanan publik. Ini adalah bukti komitmen kami terhadap transparansi, keterbukaan, dan partisipasi aktif masyarakat dalam pemerintahan,” jelasnya.
Keberhasilan Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin dalam memimpin pengelolaan aduan masyarakat berbasis elektronik ini juga mencerminkan kemajuan teknologi informasi di ibu kota Kalimantan Selatan.
Melalui sistem yang terintegrasi ini, setiap aspirasi dan aduan dari masyarakat Banjarbaru dapat langsung diketahui oleh Wali Kota dan segera ditindaklanjuti oleh jajarannya.
Dengan prestasi ini, Pemko Banjarbaru tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan publik, tetapi juga menunjukkan bahwa transformasi digital dalam pemerintahan sudah berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
