Sosialisasi “Stop Bullying”: Hj Fatma dan Duta Perlindungan Anak Berikan Edukasi di MAN Kotabaru

20 Agustus 2024
DPPPAPPKB Kotabaru melibatkan Forum Anak Daerah dalam kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak “Stop Bullying” di Lingkungan Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Kotabaru sekaligus Guna meningkatkan peran Forum Anak dalam Upaya pencegahan terhadap Bullying (foto.kominfo.kotabaru/newsway.id)

NEWSWAY.ID, KOTABARU – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kabupaten Kotabaru menggelar sosialisasi bertajuk “Stop Bullying” di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotabaru pada Senin (19/08/2024).

~ Advertisements ~

Kegiatan ini melibatkan Forum Anak Daerah dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta peran aktif siswa dalam mencegah kekerasan terhadap anak, khususnya bullying di lingkungan sekolah.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Sosialisasi ini diikuti oleh sekitar 100 siswa kelas XII MAN Kotabaru. Para peserta diberikan pemahaman mengenai hak-hak anak dan bahaya kekerasan, dengan harapan mereka dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari bullying.

~ Advertisements ~

Raditya Candra, siswa dari SMAN 2 Kotabaru, bersama Nadia Zulfa dan Rafa Nabila dari SMAN 1 Kotabaru, yang merupakan anggota Forum Anak Daerah di bawah binaan DPPPAPPKB, menjelaskan tentang peran dan fungsi Forum Anak Daerah kepada peserta sosialisasi.

~ Advertisements ~

“Forum Anak Daerah adalah wadah partisipasi bagi anak-anak di bawah usia 18 tahun untuk menyampaikan aspirasi, suara, dan kebutuhan mereka dalam proses pembangunan. Organisasi ini dikelola oleh anak-anak sendiri dan dibina oleh pemerintah,” jelas Raditya.

Ia juga menambahkan bahwa Forum Anak memiliki dua peran utama, yaitu sebagai pelopor dan pelapor.

“Sebagai pelopor, kami berperan aktif dalam memenuhi hak dan perlindungan anak. Sedangkan sebagai pelapor, kami bertugas menyampaikan informasi terkait hambatan dalam pemenuhan hak-hak anak,” lanjutnya.

Raditya juga menyoroti bahwa bullying adalah masalah serius yang dapat dialami oleh siapa saja, baik di rumah maupun di sekolah.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kotabaru terus berupaya menjadikan Kotabaru sebagai Kabupaten Layak Anak dan Sekolah Ramah Anak, salah satunya melalui kegiatan sosialisasi ini.

Pada akhir kegiatan, diadakan sesi tanya jawab dengan narasumber dari Dinas PPPAPPKB serta Duta Perlindungan Perempuan dan Anak, Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar.

Sesi ini memberikan kesempatan kepada para siswa untuk lebih memahami upaya pencegahan bullying dan dampaknya terhadap perkembangan psikologis siswa.

Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar, Duta Perlindungan Perempuan dan Anak Kotabaru, dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya melaporkan segala bentuk kekerasan.

“Jangan malu atau takut. Mari kita bersama-sama mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tegasnya.

Luthfi Sella, S.AP, perwakilan dari Dinas PPPAPPKB Kotabaru, menekankan pentingnya mengenali dan menghindari tindakan bullying.

“Dengan mengenali dan mencegah bullying, kita bisa menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa,” ujarnya.

Acara tersebut juga diwarnai dengan perkenalan “tepuk hak anak” yang diajarkan kepada para siswa oleh staf DPPPAPPKB.

Antusiasme terlihat jelas di wajah para peserta ketika mereka mempraktikkan tepuk hak anak tersebut.

Tinggalkan Balasan