NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Terobosan atau inovasi pemerintah Kota Banjarbaru semasa kepemimpinan Wali Kota HM Aditya Mufti Ariffin terus dikembangkan.


Kali ini bidang transportasi angkutan masal untuk melayani kawasan masyarakat yang belum terjangkau oleh angkutan umum akan terwujud.


Angkutan Feeder berupa 17 unit armada jenis Grand Max yang mempunyai fasilitas cukup baik seperti full AC, CCTV, pintu geser otomatis, PPPk, alat pemadam api, akhirnya resmi diluncurkan oleh orang nomor satu di Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin pada Minggu (1/9/2024) di lapangan dr Murdjani sekaligus memperingati puncak Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) 2024.


Aditya mengatakan bahwa pemerintah berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, tentunya tidak hanya disektor transportasi.

“Peningkatan transportasi masal ini salah satu bentuk pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Tidak hanya disektor transportasi semua bidang akan terus ditingkatkan untuk menuju Banjarbaru berkelanjutan dan JUARA,” tegasnya.
Akan ada lima trayek yang dilintasi oleh 17 angkutan feeder, dan trayek itu sudah diujicoba sebelumnya untuk mengetahui sampai sejauh mana kebutuhan transpirtasi disetiao trayek yang ditentukan.
Wali Kota menjelaskan bahwa lima trayek yang sudah dite tukan diantaranya adalah, trayek I Taman Makam Pahlawan-Jalan Peramuan-Jalan Trikora-Jalan Kenanga-Halte Radar-Jalan A.Yani, dan kembali lagi ke Taman Makam Pahlawan Landasan Ulin.
“Untuk Trayek II dimulai dari Halte Minggu Raya-Jalan Pangeran Suriansyah-Jalan Panglima Batur-Jalan Karang Anyar-Jalan Kebun Karet-Jalan A.Yani, dan kembali ke Halte Minggu Raya.Trayek III meliputi Halte Masjid Al Muhtadien-Jalan Golf-Jalan Pelita 5-Jalan Kurnia, dan kembali ke Halte Al Muhtadien,” terangnya.

Aditya menambahkan untuk trayek IV akan meliputi Halte KM Nol Banjarbaru-Jalan A Yani-Jalan RO Ulin-Jalan Trikora-Bundaran Masjid Agung Al Munawwarah-Bundaran Palam-Jalan Karang Rejo-Halte Minggu Raya, dan balik ke Halte KM Nol.
“Trayek terakhir atau Trayek V, yakni dari Terminal Simpang Empat-Jalan Mistar Cokrokusumo-Cempaka-SMPN 12 Banjarbaru.
Dari masing-masing trayek akan diisi oleh tiga armada, untuk memudahkan mobilitas masyarakat dan akan beroperasi mulai pukul 07.00 Wita-19.00 Wita,” katanya.
Ia juga mengatakan keberadaan angkutan gratis ini untuk melengkapi sarana prasarana yang ada di Banjajrbaru.
“Untuk menjadi daerah yang maju dan berkelanjutan maka launching angkutan gratis ini salah satu untuk menuju Banjarbaru yang aemakin maju dan berkelanjutan. Kota Banjarbaru adalah kota ke tiga di Indonesia yang memiliki angkutan umum sistem BTS,” tegasnya.
Staf Ahli Bidang Teknologi dan Energi Kemenhub, Suharto mengatakan dilaunchinya angkutan gratis dengan skema Buy The (BTS) Service merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada manayarakat.
“Inililah bentuk kepedulain Pemko Banjarbaru dalam menjalankan kewajiban, pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat. Salah satu wujud amanah UU nomor 22 tahun 2009, untuk menyediakan angkutan umum yang aman dan terjangku dan ini diwujudkan oleh Wali Kota Banjarbaru dengan melaunching angkutan JUARA ini,” tandasnya