Sampai Agustus Realisasi PAD Parkir Tembus Rp 1,7 Miliar, Target Akhir Tahun Rp 2,4 Miliar

by
4 September 2024
Kapala UPT Parkir Dinas Perhubungan, Rajianoor Yahya Lukmana. (Foto : Suroto/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Retribusi Parkir sampai bulan Agustus 2024 sudah mencapai 78 persen  atau sekitar Rp 1,7 miliar dari target Rp 2,2 miliar pada APBD murni 2024.

~ Advertisements ~

Kapala UPT Parkir Dinas Perhubungan,  Rajianoor Yahya Lukmana mengaku melihat potensi yang ada pada anggaran perubahan dianikan menjadi Rp 2,4 miliar.

~ Advertisements ~

“Kami optimis pada akhir tahun bisa tercapai dan bisa melebihi target. Bahkan melihat potensi yang ada, kami menaikan target dianggaran perubahan ini,” jelasnya saat ditemui di ruangannya Rabu (4/9/2024).

~ Advertisements ~

Saat ditanya, faktor apa saya yang meyakinkan dirinya sampai menaikan target menjadi Rp 2,4 miliar, Yahya mengatakan bahwa kegiatan insindentil di Murdjani dan penambahan titik parkir tepi jalan.

~ Advertisements ~

“Konsistensi pendapatan yang terintegrasi dengan sistem dan penambahan tirik parkir, mendongkarak retribusi. Apalagi jika ada kegiatan insidentil yang biasanya
reguler roda dua Rp 2 ribu dan roda empat Rp 3 ribu. Sementara kalau insidentil rida dua Rp 3 ribu dan roda empat menjadi Rp5 ribu, kenaikan tarif itu mengoptimalisasi pendapatan,” jelasnya.

Selain itu, Yahya menjelaskan pada ada tahun 2023 parkir tepi jalan umum 38 titik berdasarkan SK Wali Kota.

“Tahun 2024 menjadi 68 titik berdasarkan ketetapan SK Wali Kota, selain itu pendapatan pasar Bauntung yang sudah menggunakan e-perking membuat optimalisasi PAD,” tambahnya.

Lebih jauh Yahya menjelaskan bahwa untuk optimalisasi PAD pihaknya melakukan monittoring dan evalusi yang dilakukan setiap minggu.

“Untuk terus melakukan peningkatan kami bersama Gakum gabungan melakukan pengawasan serta penagihan ke juru parkir yang telat bayar. Memang ada kendala yaitu masih sulit kendalikan parkir liar, pemahaman juru parkir dalam pengaturan lalu lintas masih minim, perlu pembinaan yang konperehensif,” tegasnya.

Untuk diketahui bahwa target PAD dari sektor parkir pada tahun 2023, Rp 2,2 miliar dan capaian di tahun 2023 sekitar 9,3 persen atau sekitar Rp 2,1 miliar.

Latest from Blog