NEWSWAY.ID, YOGYAKARTA – Sebuah kapal layar yang ditumpangi dua WNA asal Australia, diselamatkan nelayan Pantai Glagah, Kulon Progo DIY bersama Tim SAR setempat.


Kapal tersebut sempat terombang-ambing beberapa jam lantaran kebingungan mencari tempat bersandar.



Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko menjelaskan, dua WNA perempuan asal Australia, Mola Charlotte (23) dan Champion Ella (23) tersebut awalnya sedang berlibur ke Bali dan Lombok.

Dari Lombok, mereka menuju Pulau Jawa dengan menumpang kapal layar WNA lain yang hendak menuju Sumatera dan Thailand untuk berwisata.

“Dua WNA perempuan itu berniat ke Kulon Progo. Namun, mereka dibingungkan dengan lokasi sandaran Pelabuhan Tanjung Adikarto seperti yang ditunjukkan Google Maps sehingga hanya terombang-ambing di perairan Glagah selama beberapa jam,” kara Aris, Minggu (22/9/2024).

Keberadaan kapal layar Bright Star yang cukup mewah itu membuat bingung para nelayan. Mereka kemudian berinisiatif menghampiri dan mendapati adanya tiga WNA di atas kapal.
Dua WNA perempuan asal Australia akhirnya menumpang kapal nelayan menuju pantai Glagah. Sementara WNA lain yang mengemudikan kapal melanjutkan perjalanan ke Sumatera dan Thailand.
“Setelah sempat bermalam, dua turis asal Australia kembali ke Bali menggunakan pesawat melalui Bandara YIA, Kulon Progo. Mereka berniat melanjutkan liburan di Pulau Bali,” imbuh Aris.
Aris memastikan, liburan para WNA itu sudah terencana dengan baik. Terbukti, mereka memiliki surat-surat yang lengkap termasuk keimigrasian.
Salah satu WNA asal Australia, Ella menyampaikan, dirinya sengaja pergi ke Indonesia untuk berlibur.
Saat berada di Lombok, mereka berjumpa dengan teman yang memiliki kapal layar. Saat itulah, muncul ide untuk menjelajahi perairan jawa.
“Kami menempuh perjalanan laut dari Lombok ke Kulon Progo selama satu pekan,” ucapnya.
Mengarungi perairan Indonesia untuk mengisi waktu liburan menjadi hal menyenangkan bagi Ella.
Terlebih, perjalanan menggunakan kapal layar baru pertamakali dilakukannya
“Kami bisa mengisi waktu liburan dengan baik. Setelah ini, kami masih akan melanjutkan liburan di Bali,” pungkasnya.