NEWSWAY.ID, BARABAI – Dalam rangka memperkuat kapasitas aparatur pengawas pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Komandan Kodim 1002/HST Letkol Inf Fery Perbawa, S.Hub.Int., M.Han., memberikan materi mengenai wawasan kebangsaan kepada anggota Bawaslu HST pada Sabtu (28/09/2024).

Kegiatan tersebut berlangsung di Taman Wisata Alam Baruh Bunga, Desa Haliau, Kecamatan Batu Benawa.


Dalam sambutannya, Letkol Inf Fery Perbawa menekankan pentingnya pemahaman tentang nasionalisme bagi seluruh aparatur negara, terutama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurutnya, rasa cinta tanah air harus tertanam dalam sikap dan perilaku setiap aparatur agar mampu menjalankan tugas dengan penuh dedikasi.

“Nasionalisme adalah sikap mencintai bangsa dan negara yang harus diwujudkan melalui kecintaan terhadap tanah air, menjaga kehormatan bangsa, dan memiliki solidaritas yang tinggi. Ini adalah semangat yang harus ditanamkan pada setiap aparatur sipil negara (ASN),” ujar Dandim 1002/HST.
Ia juga menekankan pentingnya netralitas dan profesionalitas aparatur dalam menjalankan tugas, terutama dalam konteks pemilihan umum.
Aparatur, termasuk anggota Bawaslu, diharapkan dapat bekerja sesuai dengan aturan dan etika yang berlaku, serta menjauhi praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“TNI bekerja sama dengan Polri dan instansi lainnya dalam menjaga keamanan selama Pilkada, termasuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menjaga ketertiban umum,” lanjutnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh 60 peserta dari berbagai tingkatan Bawaslu di HST. Ketua Bawaslu HST, Nurul Huda, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan solidaritas di antara anggota Bawaslu.
Dengan begitu, pengawas pemilu dari tingkat kabupaten hingga jajaran terbawah bisa bekerja sama dengan baik dan menjaga soliditas.
“Kami ingin memastikan bahwa bapak-ibu sekalian dapat menjalankan tugas dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Ini merupakan upaya kami untuk menjaga kekompakan dan integritas aparatur pengawas pemilu,” ujar Nurul Huda.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat solidaritas, integritas, mentalitas, dan profesionalitas pengawas pemilu, sehingga mereka mampu menjalankan tugas dengan karakter yang kuat dan tangguh dalam mengawasi jalannya pemilu yang bersih dan demokratis.
Dengan pemahaman kebangsaan yang kokoh, diharapkan anggota Bawaslu HST dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan pemilihan yang aman, tertib, dan berintegritas, serta menjaga kebhinekaan yang menjadi kekuatan utama bangsa Indonesia.