Dispersip Gelar Ekspose Kajian IPLM dan TGM : Tingkat Kegemaran Membaca Masyarakat Kotabaru tergolong Rendah

30 September 2024
Wawancara Kepala Dispersip Kotabaru melalui Pembinaan Perpustakaan, Sofyan Hamid M Pd bersama 2 Nara sumber pemaparan kegiatan IPLM dan TGM kali pertama (Foto : Sagustira/newsway.id)

NEWSWAY.ID, KOTABARU – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Kotabaru menggelar Expose Kajian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Kegemaran Membaca Masyarakat (TGM).

~ Advertisements ~

Kegiatan IPLM dan TGM ini bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) dengan mendatangkan narasumber yang berkompeten dan berpengalaman di Ballroom Lantai 4, Hotel Grand Surya Kotabaru, Sabtu (28/9/24) pukul. 08.00 Wita.

Peserta kegiatan IPLM dan TGM dihadiri oleh beberapa perwakilan Kepala atau Pengelola Perpustakaan Sekolah dari Tingkat SD, SMP, SMA sederajat dan Desa, serta TBM (Taman Baca Masyarakat) dan Perpustakaan Perguruan Tinggi di Kotabaru. Serta Perpustakaan Khusus (Perpustakaan Lapas Kotabaru).

Perpustakaan Berkarya, Perpusdes Berangas, Perpusdes Tirawan, Perpusdes Gunung Ulin, Perpusdes Berangas, TBM Todak, bahkan ada dari
Pulau Laut Tengah, dan Pulau Laut Selatan dan Pulau Laut Timur.

Narasumber kegiatan IPLM dan TGM Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (Unlam)
Suci Utami, SH MH M Han dan Cindyva Thalia Mustika, SH MH sebagai tim peneliti dan pengembangan masyarakat.

Dispersip Gelar Ekspose Kajian IPLM dan TGM : Tingkat Kegemaran Membaca Masyarakat Kotabaru tergolong Rendah (Foto : Sagustira/newsway.id)

Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) merupakan instrumen pengukuran tingkat pembangunan yang diperoleh dari unsur-unsur pembangun literasi masyarakat yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam membina dan mengembangkan perpustakaan sebagai wahana belajar sepanjang hayat yang bersumber dari data sekunder dan aspek masyarakat untuk mencapai budaya literasi masyarakat.

Kepala Dispersip Kotabaru melalui Pembinaan Perpustakaan, Sofyan Hamid M Pd Perpustakaan mengatakan bahwa kegiatan IPLM dan TGM ini merupakan kali pertama diselenggarakan dengan tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah.

“Dari Kementrian secara Nasional memang sudah dilakukan sejak tahun 2022, untuk di Kabupaten Kotabaru baru terlaksana dengan dukungan pemerintah daerah, saat ini melalui Perda Nomor 7 Tahun 2023,” jelasnya

Tujuan kegiatan untuk mengetahui tingkat kegemaran membaca apakah sudah cukup atau rendah, maka dilaksanakan kajian pembangunan literasi bekerjasama dengan tim penelitian dan pengembangan masyarakat dari Unlam.

“Untuk Kotabaru sendiri disebutkan indeks tadi saat pemaparan sekitar enam koma empat puluh (6,40) bisa dikatakan sedikit rendah, karena capaian indeks nasional secara menyeluruh targetnya tujuh koma satu (7, 1),” paparnya.

Foto bersama peserta, narasumber dan Ekspose Kajian IPLM dan TGM : Tingkat Kegemaran Membaca Masyarakat Kotabaru tergolong Rendah (Foto : Sagustira/newsway.id)

Dari nilai indeks tersebut, ia mengungkapkan harapannya terhadap seluruh komponen agar peran literasi ini tidak hanya menjadi tanggungjawab Dinas Perpustakaan, terlebih keterlibatan masyarakat juga merupakan unsur penting dalam Pembangunan Literasi.

Tingkat kemampuan dan keterampilan literasi dalam masyarakat, termasuk kemampuan membaca, menulis, memahami informasi, dan berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan literasi.

Sedangkan beberapa variabel yang perlu diperbaiki antara lain Ketersediaan koleksi perpustakaan, Ketercukupan tenaga perpustakaan, Peningkatan pemanfaatan perpustakaan, dan Peningkatan sarana prasarana.

“Karena itulah kami mengundang pengelola perpustakaan karena mereka sebagai pengisi unit indikator, sementara kami mengupayakan agar semua Perpustakaan sudah memenuhi standar nasional,” pungkasnya.

IPLM merupakan pengukuran terhadap usaha yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam membina dan mengembangkan perpustakaan sebagai wahana belajar sepanjang hayat.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog