NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Awal pekan lalu Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Banjarbaru lakukan kunjungan ke sejumlah restoran maupun cafe di Banjarbaru yang masih bandel bayar pajak, tepatnya pada Selasa (15/10/2024).
Kepala BPPRD Banjarbaru, Kemas Akhmad Rudi Indrajaya mengatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari data pada Bidang Pajak dan Retribusi Daerah (PRD) BPPRD Banjarbaru keterkaitan restoran maupun cafe yang tidak taat bayar pajak.
“Para petugas lapangan mendatangi tiga lokasi untuk monitoring. Dua resto akhirnya membayar pajak restoran dan satu lokasi lainnya monitoring rutin,” kata Rudi kepada newsway.id Kamis (17/10/2024).
Rudi mengatakan bahwa setelah dilakukan monitoring rutin satu cafe menyatakan siap membayar pajak restoran yang tertunggak.
Selain cafe tersebut rumah makan Sinjaya yang berada di Amaco juga menyatakan siap membayar pajaknya nang nunggak.
“Sebenarnya kami hanya mengingatkan kewajiban bayar yang telah lewat batas waktu. Takut kalau kelamaan jadi menumpuk,” ujarnya.
Secara tegas Rudi berharap, ke depan para objek pajak di Banjarbaru dapat lebih kooperatif dalam membayarkan pajak.
“Mestinya tidak perlu ditagih, kan sudah kewajibannya. Sebagai informasi, bahwa sampai saat ini realisasi pajak restoran di Banjarbaru menyentuh presentase 89,04 persen atau setara dengan Rp 38 miliar,” tandasnya.
