Disdik Berikan Perhatian Lebih Kepada Anak Putus Sekolah

by
18 Oktober 2024
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo. (Foto : Doc/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Persoalan Anak Tidak Sekolah (ATS) terus menjadi perhatian Pemko Banjarbaru melalui Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo mengatakan ada tiga kategori Anak Tidak Sekolah (ATS) yakni BPB atau Belum Pernah Bersekolah, Drop Out atau Putus Sekolah, dan LTM atau Lulus Tidak Melanjutkan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Berdasar data induk pendidikan tahun 2024, angka BPB di Kota Banjarbaru mencapai 1.418 orang dengan rentang usia 7-12 tahun sebanyak 482 orang. Sedangkan usia 13-15 tahun sebanyak 361 orang, dan usia >15 tahun sebanyak 575 orang dengan wilayah individu peserta didik paling banyak di Kecamatan Landasan Ulin sebanyak 443 orang,” terang Dedy kepada sejumlah media.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Dedy juga membeberkan berdasar data ATS yang drop out atau putus sekolah di Kota Banjarbaru sebanyak 575 orang.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Dengan rincian jenjang SD sebanyak 143 orang, jenjang SMP sebanyak 159 orang, dan jenjang menengah atas sebanyak 273 orang. Namun untuk data ATS yang Lulus Tidak Melanjutkan (LTM) di Kota Banjarbaru pada jenjang pendidikan dasar sebanyak 181 orang dan jenjang menengah pertama sebanyak 276 orang,” jelasnya.

~ Advertisements ~

Sejak diluncurkan pada Tahun 2022 lalu, Dedy menyebut masih dikenal dengan dua varian data yaitu Lulus Tidak Melanjutkan (LTM) dan Drop Out (DO).

“Sementara pada tahun 2024 ini ada tiga kategori data ATS yang diperoleh dari kalibrasi data EMIS, Dapodik dan data SIAM. Data-data tersebut setiap tahunnya terus diperbarui dengan maksimal karena itu muncul data di sistem yang harus diverifikasi dan validasi di lapangan,” tandasnya.