NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru mengadakan Rapat Koordinasi (Rakoor) dengan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada Senin (7/10/2024) di Aula Gawi Sabarataan.


Pertemuan ini membahas pencapaian realisasi anggaran masing-masing SKPD per tanggal 3 Oktober 2024, yang dihitung melalui Aplikasi Sistem Informasi Administrasi Pembangunan (SiAbang) untuk periode Januari – September 2024.


Pj. Walikota Banjarbaru, Nurliani, menekankan pentingnya percepatan penyerapan anggaran di seluruh SKPD untuk memastikan target tahun ini dapat tercapai.


“Penting untuk mempercepat serapan anggaran dan ini perlu jadi perhatian utama. Selain itu, administrasi juga tidak boleh diabaikan dalam proses ini,” ujar Nurliani.

Ia berharap pada November mendatang, proses anggaran bisa diselesaikan, sehingga pada Desember hanya tersisa pelaporan dan penyelesaian administrasi akhir.
Berdasarkan data bulan September 2024, Pagu Anggaran Murni Pemko Banjarbaru tercatat sebesar Rp 1,52 triliun dengan total realisasi anggaran mencapai Rp 933,68 miliar atau sekitar 61,33%. Masih terdapat sisa anggaran sebesar Rp 588,82 miliar yang belum terserap.
Pj. Sekda Banjarbaru juga memaparkan lima SKPD dengan serapan anggaran terendah, sebagai berikut:
- Dinas PUPR memiliki pagu anggaran Rp 265,45 miliar, dengan realisasi Rp 96,96 miliar (36,53%).
- Dinas Perumahan dan Permukiman dengan pagu Rp 65,65 miliar, telah merealisasikan Rp 32,23 miliar (49,10%).
- Disporabudpar memiliki pagu Rp 19,49 miliar, dengan realisasi Rp 9,57 miliar (49,13%).
- Sekretariat Daerah dengan pagu Rp 79,15 miliar, merealisasikan Rp 42,08 miliar (53,17%).
- Kecamatan Banjarbaru Selatan dengan pagu Rp 12,72 miliar, realisasi Rp 6,77 miliar (53,26%).
Pemko Banjarbaru terus mengupayakan optimalisasi anggaran pada triwulan terakhir ini untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai rencana.