NEWSWAY.ID, KOTABARU – Sebanyak 20 lansia dari Kelurahan Kotabaru Tengah Kecamatan Pulau Laut Sigam Kabupaten Kotabaru melaksanakan wisuda setelah berhasil menyelesaikan sekolah lansia program Dinas Pembedayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kabupaten Kotabaru di Gedung Islamic Center Kotabaru, Kamis (07/10/2024).

Asisten Pemerintahan dan Kesra H Minggu Basuki mengatakan atas nama pemerintah daerah Kabupaten Kotabaru saya sampaikan apresiasi sebesar besarnya atas terlaksananya kegiatan wisuda sekolah lansia tangguh “UMI”.
“Ini merupakan salah satu upaya pendidikan non formal sepanjang hayat bagi lanjut usia untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku dan keterampilan keluarga lansia dalam meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan lansia,” ucap Minggu.
Ia juga berharap kedepannya kita harapkan para lansia agar tetap semangat hingga sepanjang hayat,dimana usia tidak menjadi penghalang untuk menimba ilmu.
Sementara itu, Kepala DPPPAPPKB Kotabaru Sri Sulistiyani menjelaskan sekolah lansia tangguh atau biasa disebut SELANTANG adalah salah satu upaya pendidikan secara non formal yang dilakukan sepanjang hayat bagi lansia.
“Pelaksanaan sekolah lansia di kelurahan Kotabaru Tengah Kecamatan Pulau Laut Sigam dimulai tanggal 31 Juli 2024, sekaligus jalannya kelas pertama. Kegiatan dilaksanakan selama tiga bulan mulai Juli hingga September 2024 dengan empat kali pertemuan ada 12 materi yang diberikan (terkait dengan kesehatan,keagamaan,sosial budaya),” jelasnya.
Sri Sulistiani juga menambahkan dengan tujuan meningkatkan kualitas kelompok BKL dalam mewujudkan lansia tangguh serta meningkatkan pemahaman lansia tentang konsep SMART (sehat,mandiri,aktif dan produktif).
“Sedangkan jumlah peserta sebanyak 20 orang lansia laki laki 5 orang dan perempuan 15 orang. Narasumber berasal dari lintas sektor antara lain Dinas DPPPAPPKB Kotabaru, Dinas Kesehatan, Dinsos dan Puskesmas Sebatung,” bebernya.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel Farah Adhibah mengatakan berdasarkan undang undang ano 13 tahun 2008 lansia adalah seorang yang telah berusia 60 tahun keatas.
Dalam waktu hampir lima dekade presentase lansia di Indonesia meningkat sekitar dua kali lipat (1971-2020), yakni menjadi 9,92 persen atau sekitar 28 juta jiwa.
Ia juga menjelaskan bahwa Indonesia termasuk dalam lima besar negara dengan jumlah penduduk lansia terbanyak didunia.Menurut data BPS tahun 2021 jumlah penduduk lansia di Indonesia telah mencapai 10,82 persen dan pada tahun 2045 jumlah penduduk lansia di Indonesia diperkirakan akan mencapai seperlima dari total penduduk Indonesia.
“Kami berharap para lulusan sekolah lansia tangguh kali ini dapat menuai berbagai pelajaran yang diperolehnya selama sekolah dengan baik. Sehingga mampu menjadi lansia sehat, mandiri, aktif, produktif dan bermartabat hingga akhir hayat,” harap Farah.