NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Banjar, Akhmad Fydayeen, menegaskan pentingnya netralitas kepala desa atau pambakal dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk memastikan setiap warga desa dapat menentukan pilihan politiknya tanpa tekanan.


Hal ini disampaikan Fydayeen dalam Rapat Koordinasi (Rakoor) Pambakal bertema “Jaga dan Tegakkan Netralitas Aparatur Pemerintah Desa Untuk Wujudkan Pilkada Aman dan Damai” yang diadakan di Hotel Grand Qin, Banjarbaru, pada Selasa (12/11/2024) pagi.



Fydayeen mengingatkan bahwa sebagai pemimpin desa, pambakal memegang peran penting dalam menciptakan suasana aman dan damai di masyarakat selama tahapan Pilkada.

“Pambakal harus menjauhi konflik kepentingan, tidak berpihak pada salah satu pasangan calon, dan menolak politik uang dalam bentuk apapun,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa kepala desa bukan hanya pemimpin administratif, tetapi juga panutan bagi masyarakat.
Fydayeen berharap para pambakal dapat memberikan contoh sikap yang bijak, terutama dalam menggunakan media sosial agar tidak menyebarkan informasi yang dapat memicu perpecahan, seperti ujaran kebencian atau berita bohong.
“Bijaksanalah dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai menyebarkan informasi menyesatkan yang bisa memicu konflik,” tambah Fydayeen.

Lebih lanjut, Fydayeen berharap seluruh pambakal dapat berperan aktif menjaga stabilitas keamanan di desa masing-masing dan mengajak masyarakat serta pihak terkait untuk mendukung tugas pambakal dalam menjalankan netralitas di Pilkada.
“Semoga pesta demokrasi ini berjalan dengan aman, damai, dan adil, sehingga menghasilkan pemimpin yang dipercaya masyarakat dan bermanfaat bagi Kabupaten Banjar,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula penandatanganan pakta integritas netralitas pambakal.
Penandatanganan ini disaksikan oleh unsur Forkopimda, Ketua KPU dan Bawaslu Banjar, Kepala Dinas PMD Banjar, serta para camat sebagai wujud komitmen menjaga netralitas dalam Pilkada mendatang.