Pembangunan Puskesmas Banjarbaru Selatan Capai 83 persen, Siap Jadi Puskesmas Percontohan Berstandar ILP

by
14 November 2024
Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Juhai Triyanti Agustina dan Kepala Dinas PUPR, Eka Yuliesda saat memantau pembangunan Puskesmas Banjarnaru Selatan bebebrapa waktu lalu. (Foto : Doc/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Pembangunan Puskesmas Banjarbaru Selatan terus menunjukkan progres yang signifikan.

~ Advertisements ~

Berdasarkan data terbaru dari konsultan pengawas CV Praktira Konsultan, proyek pembangunan ini telah mencapai sekitar 83 persen dan ditargetkan selesai pada Desember 2024.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Puskesmas Banjarbaru Selatan yang baru ini merupakan relokasi dari lokasi lama di Jalan Rambai Nomor 1, Kelurahan Guntung Paikat, Kecamatan Banjarbaru Selatan.

~ Advertisements ~

Relokasi dilakukan karena keterbatasan lahan di lokasi lama, yang membatasi upaya peningkatan pelayanan dan kualitas fasilitas sesuai dengan standar.

~ Advertisements ~

“Puskesmas ini sudah disesuaikan dengan program transformasi kesehatan dari pemerintah pusat, terutama terkait Integrasi Layanan Primer (ILP). Desain konstruksi telah disesuaikan agar bisa melayani pasien dengan pendekatan sistemik berorientasi siklus hidup,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru, dr Juhai Triyanti Agustina.

Pembangunan ini dijalankan oleh PT Dwi Karya Perkasa dengan nilai kontrak sebesar Rp 10,473,180,000 dan memiliki waktu pelaksanaan 210 hari, dimulai sejak Mei 2024.

Proyek ini masuk dalam daftar proyek strategis untuk Kota Banjarbaru dan diharapkan menjadi puskesmas percontohan dengan layanan kesehatan terpadu sesuai ILP.

Menurut dr Juhai, proyek berjalan lancar tanpa hambatan berarti, sesuai dengan jadwal dan target capaian yang telah ditentukan oleh tim perencana dan pelaksana.

Rapat koordinasi dengan pelaksana, konsultan, serta tim teknis rutin dilakukan untuk mengatasi isu-isu yang memerlukan tindak lanjut cepat.

Tim pengawas dari Inspektorat dan tim pendampingan dari Aparat Penegak Hukum, termasuk Kejaksaan Negeri Banjarbaru dan Polres Banjarbaru, turut melakukan pengawasan intensif di lapangan dan memberikan masukan untuk mendukung kelancaran dan ketepatan kualitas pembangunan.

“Dengan adanya sinergi pengawasan dan dukungan ini, kami berharap Puskesmas Banjarbaru Selatan akan memenuhi harapan sebagai puskesmas percontohan yang melayani masyarakat sesuai dengan standar ILP, memberikan dampak positif bagi pelayanan kesehatan di Banjarbaru,” pungkas dr Juhai.

Tinggalkan Balasan