NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Sebagai upaya nyata dalam menyelamatkan lingkungan, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan bersama Majelis Lingkungan Hidup (MLH) PWM Kalsel dan LazisMU Kalsel meluncurkan gerakan “Sedekah Pohon”.
Program ini bertujuan untuk menghimpun donasi dalam bentuk sedekah, infaq, maupun wakaf yang dialokasikan pada kegiatan penghijauan, penanaman pohon, dan edukasi kesadaran lingkungan.
Turut hadir dalam acara ini adalah Sekretaris PWM Kalsel Aserani, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Kalsel Yulia Qamariyanti, dan Ketua Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana PWA Kalsel.
Ketua PWM Kalsel, Prof Ridhahani Fidzi, dalam acara peluncuran yang dilaksanakan pada Kamis (14/11) di SD Alam Aisyiah Banua Anyar Banjarmasin, menekankan bahwa program ini bukan sekadar gerakan sesaat, tetapi upaya berkesinambungan untuk memperbaiki kualitas lingkungan di Kalimantan Selatan.
“Kondisi lingkungan kita semakin memburuk dan membutuhkan peran serta kita semua untuk menyelamatkannya,” ujar Ridhahani.
Dalam peringatan milad Muhammadiyah tahun sebelumnya, tema penyelamatan semesta telah diangkat secara nasional.
Hal ini menjadi landasan bahwa upaya pelestarian lingkungan memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat luas.
Ketua MLH PWM Kalsel, Fathurrahman, menjelaskan bahwa gerakan Sedekah Pohon ini menargetkan penanaman 10.000 pohon di berbagai wilayah Kalimantan Selatan.
Program ini melibatkan seluruh amal usaha Muhammadiyah (AUM) serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah di kabupaten/kota.
Sebagai bagian dari rangkaian milad Muhammadiyah ke-112, aksi ini juga dirancang untuk menyambut Hari Menanam Pohon Indonesia yang diperingati pada 28 November.
Dalam mendukung program ini, PWM Kalsel mendirikan lima pusat pemeliharaan bibit pohon yang dinamakan BibitMU.
Lokasi BibitMU tersebut ada di SD Alam Aisyiah Banua Anyar Banjarmasin, Sekolah Alam Landasan Ulin Banjarbaru, Panti Asuhan Nuruddin Kelayan B Banjarmasin, SMK Muhammadiyah Panggung Tanah Laut, serta satu titik di Kabupaten Banjar.
Masing-masing pusat ini akan menampung 1.000 bibit pohon, sehingga total bibit yang tersedia mencapai 5.000 pohon.
Penanaman pohon serentak oleh Muhammadiyah Kalsel akan dilakukan pada 30 November 2024 di seluruh kabupaten/kota, termasuk di Banjarmasin.
Kegiatan ini akan melibatkan berbagai komponen Muhammadiyah dan masyarakat umum dalam rangka memperluas jangkauan penghijauan.
Kegiatan peluncuran Sedekah Pohon juga diisi dengan edukasi pentingnya menanam pohon sebagai bagian dari sedekah oksigen, yang disampaikan oleh tim dari Forum Komunitas Hijau (FKH) Banjarmasin.
Acara ditutup dengan aksi penanaman pohon di lingkungan SD Alam Aisyiah Banua Anyar, sebagai simbol komitmen Muhammadiyah untuk terus berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam.
