NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Kelompok Wanita Tani (KWT) Annona Muricata, binaan UPT Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Liang Anggang pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Banjarbaru, menunjukkan inovasi dalam dunia pertanian organik.

Mereka berhasil memproduksi pupuk organik cair (POC) berbahan dasar cangkang telur, di Liang Anggang, Rabu (20/11/2024).
Dipandu oleh Kepala UPT BPP Liang Anggang, Nora Syahrini, bersama penyuluh pertanian Eddy Sugianto dan Pulujaya Wu’i, para anggota KWT dengan antusias belajar dan mempraktikkan pembuatan pupuk organik cair.
Eddy Sugianto menjelaskan bahwa pupuk organik cair ini memiliki banyak manfaat bagi tanaman. Kandungan fosfor, zinc, dan magnesium dalam cangkang telur berfungsi untuk menyuburkan tanaman dan dapat menjadi alternatif pengganti pupuk kimia seperti SP-36.
“Karena sifatnya organik, pupuk ini tidak berbahaya bagi tanaman. Harapannya, kelompok wanita tani dapat memanfaatkan bahan-bahan organik untuk membudidayakan tanaman sehat dan menjaga kesehatan keluarga melalui konsumsi sayuran organik,” jelas Eddy.
Tanaman yang dirawat menggunakan POC cangkang telur akan memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
- Penebalan dinding sel tanaman.
- Peningkatan pemanjangan sel akar.
- Penyembuhan akar pendek.
- Perlindungan terhadap panas, hama, dan penyakit.
Dengan manfaat ini, KWT Annona Muricata optimis dapat mendukung pertanian organik yang ramah lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas hasil pertanian di wilayah Liang Anggang.
Langkah inovatif ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kelompok tani lainnya untuk memanfaatkan bahan-bahan organik yang ada di sekitar mereka, sehingga pertanian berkelanjutan dapat terus berkembang di Kota Banjarbaru.