NEWSWAY.CO.ID, KOTABARU – Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiap Siagaan BPBD Lathifu Arsyiono, S STP menyampaikan bahwa kegiatan Gladi Ruang (Table Top Exercise) Penanggulangan Bencana Di Kawasan Pesisir dan tentang bagaiman penanggulangan mitigasi serta pencegahan bencana terutama di daerah pesisir.

Peserta dari kegiatan tersebut yakni dari Kasie Trantif dan Staf Kecamatan yang mencakup daerah pesisir Se Kotabaru, Kaur dan Staf Desa Seluruh Kecamatan yang daerahnya pesisir.


“Seperti kita ketahui sekarang lagi musim bencana cuaca ekstrim, bencana hidrometeorologis, yang sangat terdampak di wilayah-wilayah pesisir seperti di Kecamatan Pulau Kepulauan lainnya,” ucapnya pada saat wawancarai (02/11).

Dengan sosialisasi peserta baik dari kecamatan maupun aparat desa di bekali pengetahuan bagaimana meminimalisir dampak dan kerugian yang terjadi jika bencana itu terjadi.

Lathifu Arsyiono juga menyampaikan bahwa untuk materi ke dua bimbingan teknis yakni terkait trauma hiling paska bencana. Dengan materi tersebut peserta bisa mengetahui bagaimana mengatasi trauma yang terkena bencana seperti setres.
“Disinilah peran trauma healing untuk menenangkan dan memotivasi, memberikan pencerahan agar hidup bisa terus berlanjut walaupun kita ditempah musibah, bencana, namun kehidupan ini terus berlanjut dan kita bisa membangun kembali apa yang telah terdampak,” jelasnya.
Untuk bencana gelombang ekstrim dan cuaca ekstrim yang rawan terjadi di wilayah Kotabaru yakni yang ada di pesisir seperti Pulau Tanjung Selayar, Pulau Laut Barat, Pulau Sembilan, Tanjung Semalantakan, Pamukan Selatan dan seluruh kecamatan yang ada di pesisir.
Ia berharap dengan adanya bimbingan teknis trauma healing pascabencana, peserta mampu memberikan informasi kepada masyarakat bagaimana cara menanggulangi dan menghadapi bencana terutama cuaca ekstrim.