FOKBI Kotabaru Kembali Berkiprah Borong 5 Medali Pertandingan Berskala Provinsi Kalsel

14 Desember 2024
Para Kontingen FOKBI Kotabaru ( Foto : Istimewa/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) Kalimantan Selatan Menggelar Pelatihan dan Sosialisasi Senam Ikan Nae di Pante serta “FOKBI Competition Gebyar Poco-Poco dan Ikan Nae di Pante”. Senam mahakarya inspirasi budaya NTT.

~ Advertisements ~

Sebelum dilaksanakan kegiatan Lomba dilaksanakan Sosialisasi dan pelatihan dulu yang digelar di lantai 2 Sanggar Senam Enmy, Jalan Cempaka Raya, Kelurahan Telaga Biru, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Minggu (08/12/ 2024).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Pada kegiatan juga hadir Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kalsel H Sahbirin Noor diwakil Ketua Harian KORMI Kalsel, Yanuaris Frans, Wakil Ketua 2 FOKBI Kalsel, Yenny Frida Luntungan.
Dan Para Ketua FOKBI Kabupaten/Kota Se Kalimantan Selatan beserta atlet-atletnya.

~ Advertisements ~

Setelah melewati penjurian yang sangat panjang dan ketat, akhirnya Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) Kabupaten Kotabaru berhasil menyabet lima medali pada beberapa Kategori yang dilombakan.

~ Advertisements ~

Dari 3 Dewan Juri senior dibidangnya: Yenny Frida Luntungan, Dian Elisan dan Lies Pribadi Yanti yang mengumumkan ada 5 medali yang didapat oleh peserta dari FOKBI Kotabaru.

3 Dewan Juri dari Pengurus FOKBI Provinsi Kalimantan Selatan : Yenny Frida Luntungan (tengah), Dian Elisan (kiri) dan Lies Pribadi Yanti (kanan) ( Foto : Sagustira/newsway.co.id)

Peraih medali Atlet FOKBI Kotabaru pada kejuaraan ini :

  • 1 Medali Emas a.n. Joni Irawan (Poco-poco Guinness World Records (GWR) usia 36 tahun ke atas),
  • 1 Medali Perak a.n. M. Faisal (Poco-poco Guinness World Records (GWR) usia 36 tahun ke bawah),
  • 1 Medali Perak a.n. M. Faisal (Senam Ikan Nae di Pante),
  • 1 Medali Perunggu a.n. Dedy Yuspa (Senam Ikan Nae di Pante),
  • 1 Pesenam Terbaik a.n. Nubaitina Azizah (Senam Ikan Nae di Pante).

Ketua FOKBI Kalsel, Yenny Frida Luntungan mengatakan kegiatan ini dihadiri 58 peserta pelatihan dari 6 Kabupaten dan peserta lomba lebih dari 150 peserta.

Ada 4 kategori yang dilombakan, yakni Poco-Poco GWR untuk usia 35 tahun ke bewah, Poco-Poco GWR untuk usia 36 tahun ke atas, Poco-Poco Ceria untuk usia 13 tahun ke bawah., dan Ikan Nae di Pante untuk semua usia.

Ia berharap FOKBI diseluruh Kabupaten dan Kota untuk terus aktif bergerak melaksanakan gerakan sosialisasi baik itu ke masyarakat ataupun ke sekolah-sekolah.

“Pembibitan itu diawali dari anak sekolah, yaitu anak-anak dari regenerasi berikutnya. Karena Indonesia emas itu akan terlaksana di tahun 2045 nanti, lalu Indonesia ini menjadi sehat dan bugar masyarakatnya,” ungkapnya.

Joni Irawan Peraih Medali Emas Lomba Poco-poco Poco-poco Guinness World Records (GWR) usia 36 tahun ke atas ( Foto : Sagustira/newsway.co.id)

Pengurus dan Pelatih FOKBI Kabupaten Kotabaru, Budi, S Pd mengatakan persiapan dan latihan anak-anak tergolong sangat sedikit tetapi mereka semangat untuk latihan.

“Kami bergerak sedini mungkin dengan mencari bibit-bibit baru untuk kemajuan FOKBI Kotabaru,” ungkapnya.

FOKBI Kabupaten Kotabaru mengirimkan puluhan atletnya untuk mengikuti pelatihan sekaligus Lomba Senam Poco-Poco dan Senam Ikan Nae di Pante yang diinisiasi FOKBI Kalsel.

Budi juga mengungkapkan sangat bersyukur tim FOKBI Kotabaru bisa meraih medali dan gelar di setiap kategori yang dilombakan.

“Alhamdulillah dari kerja keras, ketekunan dan kedisiplinan anak-anak semua, membuahkan hasil yang sangat membanggakan Kabupaten Kotabaru,” syukurnya.

Ia juga menambahkan bahwa jika kiita tidak bergerak ke akar rumput masyarakat, maka Indonesia emas tidak akan tercapai.

“Kami terus berlatih tidak berbagga diri dengan hasil yang ada, terus kedepan menyongsong persiapan Forda kalsel dan Fornas Tahun 2025 di Lombok, NTB,” pungkasnya