NEWSWAY.CO.ID, KOTABARU – Kepala Pelaksana BPBD Kotabaru, Hendra Indrayana mengingatkan masyarakat kawasan pesisir terkait ancaman banjir rob.

Memasuki akhir tahun pasang dalam air laut (ROB) menggenangi beberapa wilayah di Indonesia termasuk di Kotabaru.


Khususnya wilayah Kotabaru Kota yang dekat pesisir laut, yang baru-baru ini airnya naik.

Pantauan insan pers media di lapangan, beberapa titik di ruas jalan utama dalam kota Kotabaru turut terendam akibat pasang dalam air laut seperti di depan pasar atom, kuin dan depan pelabuhan panjang.

Lokasi yang terendam cukup dalam berada di Desa Rampa Lama dan Desa Hilir Muara (Batu Selira). Begitu juga di daerah Semayap dan beberapa tempat lain yang dekat dengan laut.
Daerah Dirgahayu juga terkena dampak sekitaran pesisir sepert di Halaman Kantor dan masuk ke dalam kantor salah satu Perguruan Tinggi yang ada di Kotabaru yaitu STKIP Paris Barantai.Tinggi air pasang dalam laut antara 20 cm hingga 50 cm.
Hendra mengatakan, terkait banjir Remaining On Board(ROB) merupakan salah satu fenomena bencana banjir yang kerap melanda Indonesia.
Kondisi seperti ini sudah menjadi langganan saat akhir tahun. Banjir rob ini juga dimanfaatkan sebagian anak-anak untuk bermain layaknya seperti didalam kolam.
Banjir rob juga biasa disebut banjir laut pasang. Fenomena bencana banjir rob ini sering terjadi pada pemukiman yang berada di pinggir laut.
“ Kami badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) kotabaru selalu waspada dan kita sudah memberikan surat edaran himbauan ke kecamatan dan desa wilayah Kabupaten kotabaru dan sebenarnya dari masyarakatnya itu sudah paham bagaimana cara mengatasi banjir ROB, karena mereka sendiri mungkin sudah puluhan tahun hidup dan sudah beradaptasi kondisi alam saat ini,” katanya Kamis (19/12/2024).

Kendati demikian, pihaknya terap himbau kepada masyarakat khusus masyarakat dipesisir agar lebih waspada.
“Masyarakat harus lebih paham menyelamatkan diri, bagaimana cara menyelamatkan harta benda dan bagaimana cara untuk menyelamatkan dari benda yang dialiri tenaga listrik agar bisa dihindari genangan air skibat banjir ROB, ” Ucapnya.
Kemudian tambahan lagi, Menjelang liburan Natal dan tahun baru (Nataru) 2025, BPBD kotabaru diminta oleh pihak kepolisian dan TNI untuk melakukan pengawasan di objek-objek tempat tempat wisata , seperti Pantai sarang tiung, air terjun tumpang dua dan lainnya yang sering dikunjungi masyarakat umumnya.
“Warga diharapkan agar selalu waspada karena pasang dalam air laut ini akan terjadi hingga beberapa hari ke depan,” ungkapnya.
Warga diminta untuk memperhatikan kabel yang masih berarus listrik dan alat elektronik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“ Kami selalu waspada bila ada kejadian kejadian yang tidak diinginkan kami slalu stanby,” pungkasnya.