NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Haul ke-20 Guru Sekumpul, KH Muhammad Zaini Abdul Ghani, diperkirakan akan menjadi salah satu peringatan terbesar di awal tahun 2025.
Acara yang rutin diselenggarakan setiap tahun untuk mengenang jasa ulama besar asal Martapura ini diprediksi akan dihadiri oleh jutaan jamaah dari berbagai penjuru Indonesia hingga mancanegara.
Guru Sekumpul, yang dikenal sebagai ulama kharismatik, lahir di Desa Tunggul Irang, Martapura, pada 11 Februari 1942, dan wafat pada 10 Agustus 2005.
Beliau merupakan keturunan dari Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, salah satu ulama besar dalam sejarah Islam di Kalimantan Selatan.
Peringatan Haul ke-20 ini rencananya berlangsung pada 5 Januari 2025, bertepatan dengan 5 Rajab 1446 Hijriah.
Namun, hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi dari Musala Ar-Raudhah maupun panitia pelaksana terkait tanggal pastinya.
Persiapan Panitia dan Pemerintah
Haul Guru Sekumpul tahun ini akan kembali dipusatkan di Musala Ar-Raudhah, Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar.
Berdasarkan data tahun sebelumnya, Haul ke-19 pada 2024 dihadiri lebih dari 3 juta jamaah. Untuk Haul ke-20, jumlah jamaah diperkirakan akan semakin meningkat.
Panitia bersama pemerintah daerah telah mempersiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung kelancaran acara.
Pengaturan arus transportasi, keamanan, hingga akomodasi bagi para jamaah terus dioptimalkan. Tim Induk Sekumpul juga telah merilis imbauan dan peta arus masuk-keluar lokasi untuk mempermudah mobilitas jamaah.
Pesan kepada Jamaah
Panitia mengimbau para jamaah untuk memantau informasi resmi terkait pelaksanaan Haul, terutama mengenai jadwal dan aksesibilitas.
Selain itu, jamaah diharapkan mempersiapkan kebutuhan pribadi agar acara dapat berlangsung khidmat dan tertib.
Haul Guru Sekumpul bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga momentum bagi masyarakat untuk mengenang dan meneladani perjuangan KH Muhammad Zaini Abdul Ghani dalam menyebarkan ilmu agama di Kalimantan Selatan.
Acara ini diharapkan kembali membawa keberkahan dan mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah umat.
