NEWSWAY.CO.ID, YOGYAKARTA – Enam KK yang tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menerima bantuan dari Baznas Kulon Progo. Bantuan berupa perbaikan rumah dan perbaikan atap lantai dinding (aladin) ini berasal dari dana zakat, infak, shodaqoh para muzakki yang dikelola Baznas Kulon Progo.

Pj Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi mengatakan, Baznas memiliki peranan besar dalam program perbaikan RTLH di wilayah ini. Sinergi antara Pemkab, Baznas dan masyarakat sangat penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga.

“Program perbaikan RTLH merupakan salah satu upaya untuk memberikan hunian yang layak bagi masyarakat. Bantuan yang disalurkan Baznas memungkinkan masyarakat memiliki kehidupan yang layak, baik dari segi tempat tinggal, ekonomi, pendidikan maupun kesehatan,” kata Siwi dalam penyerahan bantuan perbaikan RTLH dari Baznas di Dusun Pengkol, Gulurejo, Lendah, Kamis (30/1/2025).

Siwi berharap, bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat bagi para penerima. Ia juga mendorong semua pihak untuk bergerak dan membangun kepedulian bersama untuk kesejahteraan masyarakat Kulon Progo.

“Dengan kerja keras, doa dan kepedulian satu sama lain, kita akan mampu mewujudkan Kulon Progo yang semakin maju dan sejahtera,” kata Siwi.
Acara penyaluran bantuan perbaikan RLTH menjadi rangkaian peringatan ulang tahun ke-24 Baznas Kulon Progo. Dalam kesempatan itu, ada enam penerima manfaat yang mendapat bantuan, terdiri dari warga Kapanewon Lendah lima orang dan warga Kapanewon Panjatan satu orang.
Tiga di antaranya menerima bantuan perbaikan rumah masing-masing Rp 20 juta dan tiga orang lainnya menerima bantuan aladin sebesar Rp 5 juta hingga Rp 7,5 juta.
Panewu Lendah, Sigit Purnomo mengatakan, hingga kini masih cukup banyak warga yang membutuhkan bantuan RTLH. Karenanya, diharapkan bantuan yang diberikan bisa berkesinambungan dengan menyasar warga kurang mampu lainnya..
“Mudah-mudahan bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh penerima manfaat. Pemberian bantuan ini juga kami nilai dapat meningkatkan kepedulian masyarakat serta memupuk rasa gotong royong di lingkungan setempat,” tegasnya.