NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyalurkan 5,5 ton beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk membantu masyarakat terdampak bencana banjir.
Penyaluran ini dilakukan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, yang bertanggung jawab atas pengelolaan CPP daerah.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas PKP Kalsel, Saptono, menjelaskan bahwa penyaluran beras dilakukan melalui beberapa mekanisme.
Sebanyak 2 ton beras dibagikan langsung kepada masyarakat dengan kemasan 3 kilogram per paket.
Selain itu, beras juga didistribusikan ke posko-posko di desa-desa terdampak banjir, seperti Desa Sungai Rangas, Sungai Batang, Antasan Sutun, dan Penggalaman.
Masing-masing desa menerima sekitar 500 kilogram, kecuali Desa Penggalaman yang mendapatkan 1 ton.
Bantuan serupa juga disalurkan ke posko-posko di Kabupaten Tanah Laut, termasuk Kecamatan Bati-Bati sebanyak 500 kilogram dan Kecamatan Kurau sebanyak 200 kilogram.
“Penyaluran ini berdasarkan permintaan dari kabupaten ke provinsi. Ada dua kabupaten yang menerima bantuan beras CPP untuk penanganan banjir,” ujar Saptono mewakili Kepala Dinas PKP Kalsel, Syamsir Rahman, di Banjarbaru, Kamis (30/1/2025).
Selain beras, Dinas PKP Kalsel juga memberikan bantuan tambahan berupa mi instan, kue kering, gula, pakaian bekas, dan 100 paket sembako.
Bantuan tersebut langsung disalurkan kepada masyarakat dalam kunjungan lapangan bersama Kepala Dinas PKP Kalsel.
“Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat terdampak banjir,” pungkas Saptono.
Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat yang sedang menghadapi dampak dari bencana banjir yang melanda wilayah Kalimantan Selatan.
