Banjir Samarinda Mulai Surut, Warga Alami Dampak Kesehatan

1 Februari 2025
Foto: Banjir yang merendam tujuh kecamatan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, selama hampir sepekan kini mulai berangsur surut. (Foto :Pandawa Borniat/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, SAMARINDA – Banjir yang merendam tujuh kecamatan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, sejak Jumat (31/01/2025) kini mulai berangsur surut setelah hampir sepekan.

~ Advertisements ~

Meski demikian, dampak kesehatan akibat bencana ini mulai dirasakan oleh warga yang terdampak.

~ Advertisements ~

Banyak warga mengeluhkan berbagai penyakit, seperti demam, gatal-gatal, dan diare akibat paparan air banjir yang kotor.

~ Advertisements ~

Kondisi ini diperparah dengan curah hujan yang masih terjadi pada Kamis sore, yang memperlambat proses pemulihan lingkungan dan meningkatkan risiko penyakit.

~ Advertisements ~

Untuk membantu warga, pemerintah dan berbagai pihak telah menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji dan bahan pokok ke sejumlah titik pengungsian.

Namun, warga masih sangat membutuhkan obat-obatan seperti minyak kayu putih, obat gatal, dan obat demam.

“Ini daerah paling dalam, RT 36, RT 37, RT 38. Kami sangat membutuhkan obat-obatan karena warga mulai mengalami gatal-gatal dan diare,” ujar Sunarji, salah satu warga terdampak.

Hal senada disampaikan oleh Jhon, warga lainnya yang mengeluhkan kurangnya pasokan obat-obatan di daerah terdampak.

“Obat-obatan habis, keluarga saya sudah mulai sakit. Kami butuh minyak kayu putih, obat demam, dan lainnya,” katanya.

Di beberapa wilayah, seperti Bengkuring, ketinggian air masih mencapai satu meter, menyebabkan warga kesulitan beraktivitas dan mengakses fasilitas kesehatan.

Kondisi ini meningkatkan urgensi bantuan medis untuk mencegah semakin banyaknya warga yang jatuh sakit.

Masyarakat berharap pemerintah segera mengirimkan bantuan medis guna menangani dampak kesehatan akibat banjir ini.

Selain itu, langkah pencegahan seperti penyediaan air bersih dan layanan kesehatan keliling juga dinilai penting untuk mempercepat pemulihan warga terdampak.

Latest from Blog