NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Dalam waktu dekat tepatnya pada 25 Februari 2025 nanti, Haul ke-5 K.H. Ahmad Zuhdiannoor atau dikenal dengan nama Guru Zuhdi akan dilaksanakan.
Ketua Umum Majelis Tabarruk (Majta), Muhammad Nidauddin menyampaikan, relawan di tahun ini mencapai 9.500 orang.
Ini merupakan peningkatan dimana tahun lalu relawan hanya sampai 4.000 orang saja.
“Yang terdata sudah 9.500 orang, tahun kemarin 4.000 aja,” kata Nida saat ditemui di kediamannya, Selasa (11/2/2025).
Kemudian Ia menjelaskan, persiapan Haul Guru Zuhdi atau Abah Haji sudah di angka 90 persen.
“Secara keseluruhan sudah terkoordinir dengan matang,” ujar Ketua Umum Majta.
Pada haul tahun ini, pihaknya menambah wilayah kerja dimana dulu hanya sampai Jalan Pahlawan sedangkan sekarang diperluas hingga Kampung Melayu.
“Melihat tahun kemarin sampai Kampung Melayu jemaahnya tidak tercover, jadi sekarang diusahakan mereka tercover semua,” terang Nida.
Lalu Nida menuturkan, perihal parkir pihaknya mengusahakan semuanya berada di zona luar.
“Misalnya jemaah yang masuk dari Kampung Melayu parkirnya di Sungai Bilu jadi tidak mengganggu jemaah lain,” jelasnya.
Begitu pula misalnya ada jemaah yang datang dari Handil Bakti juga bisa memarkirkan kendaraannya di zona luar seperti Kayutangi atau Jalan Hasan Basri yang telah disediakan kantong parkir.
Sementara jemaah yang datang dari Jalan A. Yani bisa parkir di Sultan Adam atau di Kuripan. Untuk warga kota misalnya Banjarmasin Selatan Harapannya bisa memarkir di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin atau 0 Kilometer.
“Supaya jangan waktu datang dengan pulangnya itu searah, jadi tidak melintasi lagi jemaah lain,” beber Nida.
Ia sangat berharap jemaah paham dengan istilah ‘Datang Bersih Pulang Bersih’. Untuk itu pihaknya turut mengantisipasi agar kebersihan terjaga saat pelaksanaan haul.
“Kami siapkan kantong sampah dan relawan-relawan yang bekerja mengangkut sampah,” tutur Nida.
Dirinya memprediksi adanya peningkatan jemaah terutama yang datang dari Kota Amuntai.
Disebutkan oleh Nida, terdapat 10 Posko Induk Haul Guru Zuhdi yang terdiri dari zona darat dan air.
“Ada sepuluh tapi tidak menutup kemungkinan bertambah karena dari satu zona ada beberapa posko lagi,” imbuhnya.
Sejumlah fasilitas gratis pun disiapkan untuk pelayanan jemaah salah satunya ojek gratis yang diprioritaskan terhadap jemaah yang kesulitan berjalan.
“Untuk pengantaran jemaah misalnya tidak bisa berjalan kan jauh, jadi sampai dimana dia bisa mencapai titik duduk sampai disitu diantarnya,” ungkap Nida.
Saat ini, pihaknya tinggal fokus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Banjarmasin terkait pengamanan dalam pelaksanaan haul.
“Kita minta penambahan personel untuk pengamanan kan tidak mungkin kalau relawan bekerja sendiri pasti di back up dengan pemerintah seperti pihak Kepolisian, Dishub, Satpol PP,” ucap Nida.
Dengan demikian, Ketua Umum Majta berharap pelaksanaan Haul ke-5 Guru Zuhdi berjalan lancar, aman, dan lancar.
“Semoga tidak ada insiden seperti kecopetan atau ada anak tertinggal,” pungkas Nida.
