Tiga Tahun Terakhir, Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Banjarbaru Naik

by
14 Februari 2025
Komisi I DPRD Kota Banjarbaru saat rapat kerja dengan Dinas Pemeberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APMP2KB) terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak. (Foto : Suroto/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak baik itu fisik dan seksual selama tiga tahun ini ternyata terus mengalami kenaikan.

~ Advertisements ~

Hal itu terungkap saat rapat kerja antara Komisi I DPRD Kota Banjarbaru dan pihak Dinas Pemeberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APMP2KB) di ruang Yakut Jumat (14/02/2025).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Menurut penuturan Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas DP3APMP2KB Kota Banjarbaru, Rislansyah, selama tiga tahun ini memang terjadi peningkatan, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

~ Advertisements ~

Dari data yang didapat newsway.co.id pada tahun 2022 ada 42 pengaduan dengan korban perempuan 9 orang dan anak-anak 33 orang.

~ Advertisements ~

“Sedangkan tahun 2023 pengaduan sebanyak 63 korban perempuan 18 orang dan anak-anak 45 orang, tahun 2024, ada pengaduan 81 kasus, korban perempuan 34 dan anak 47 orang,” jelasnya dihadapan anggota dewan.

Naiknya kasus tersebut menurut Rislan salah satu faktor karena pengetahuan masyarakat dan masifnya sosialisasi ke masyarakat.

“Kemungkinan itulah salah satu faktor penyebabnya karena masyarakat sudah tau dan mengerti banyak yang lapor, tetapi mungkin juga memang kasusnya banyak, itu analisa kami sementara,” tambahnya.

Sementara itu, jajaran Komisi I DPRD Kota Banjarbaru banyak bertanya bagaimana penaganan sejumlah kasus yang ditangani oleh pihak UPT PPA.

Seperti halnya yang ditanyakan dr Eko, anggota Komisi I dari Fraksi Demokrat yang menanyakan bagaimana goalnya penyelesaian kasus-kasus yang dilaporkan.

Sampai berita ini diturunkan pihak Komisi I dan DP3APMP2KB masih melakukan rapat membahas kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Banjarbaru.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog