NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin, melaunching Posyandu Keluarga Terintegrasi Layanan Primer (ILP) Ciptasari, di Guntung Payung, Selasa (18/02/2025).

Orang nomor satu di Banjarbaru itu, mengatakan sebuah langkah inovatif dalam memperbaiki layanan kesehatan masyarakat.


Dengan adanya Posyandu terintegrasi tersebut, Aditya berharap warga Banjarbaru kini bisa lebih mudah mengakses layanan kesehatan, mulai dari balita, remaja hingga lansia, yang sebelumnya dipisahkan ke dalam Posyandu terpisah.

“Kini, semua layanan kesehatan tersebut dapat diakses di satu tempat. Ini adalah sebuah terobosan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. Selain itu, dengan adanya Posyandu Keluarga Terintegrasi, kita juga dapat memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai pola hidup sehat serta lingkungan yang sehat, yang merupakan bagian dari layanan dasar yang wajib dipenuhi oleh pemerintah,” ujar Wali Kota.

HM Aditya juga menekankan pentingnya layanan kesehatan dalam pembangunan daerah, seiring dengan pendidikan, infrastruktur, dan ekonomi. Menurutnya, kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Wali Kota Banjarbaru turut mengungkapkan beberapa pencapaian terkait pengentasan kemiskinan di kota ini.
“Alhamdulillah, angka kemiskinan di Banjarbaru saat ini hanya 3,7 persen, lebih rendah dibandingkan dengan kabupaten kota lain. Angka kemiskinan ekstrem di Banjarbaru bahkan hanya 0,2 persen,” tambahnya.

Pencapaian ini, lanjutnya, berkat kerja keras pemerintah dan masyarakat, termasuk para kader Posyandu yang berperan aktif dalam upaya pengentasan kemiskinan.
“Kami juga berterima kasih kepada seluruh stakeholder yang turut mendukung, termasuk PT Pama yang turut membina Posyandu dan berbagai kegiatan sosial lainnya di Banjarbaru,” tutur Aditya.
Sementara itu, Lurah Guntung Payung, Taopik Mubaroq juga menyampaikan terima kasih atas dukungan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan Batubara dalam mendukung program-program kesehatan, pendidikan, dan lingkungan hidup, serta penyediaan beasiswa bagi warga sekitar.
Dengan hadirnya Posyandu Keluarga Terintegrasi, diharapkan layanan kesehatan dapat lebih merata dan efektif, menjangkau seluruh lapisan masyarakat, mulai dari ibu hamil hingga lansia.
Selain itu, Taopik Mubaroq, juga mengatakan kelurahan Guntung Payung telah berkolaborasi dengan dalam membentuk Kampung Berdikari pada 2022.
“Kampung ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai pilar, salah satunya pilar kesehatan,” tandasnya.