NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Sosial melaksanakan Sosialisasi Forum Konsultasi Publik Layanan Data dan Pengaduan Penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Senin (24/02/2025) di Aula Dinas Sosial.

Asisten I Pemko Banjarbaru, Abdul Basit yang membuka kegiatan menyampaikan bahwa kemajuan sebuah kota salah satu persoalan yang menonjol adalah persoalan sosial masyarakat.


“Semakin berkembangnya sebuah daerah maka akan muncul berbagai persoalan, salah satunya persoalan sosial,” jelasnya.

Basit juga mengatakan bahwa salah satu upaya penanganan adalah sosialisasi validitas data sebagai langkah awal penaganan PPKS.

“Artinya apa yang dilaksanakan Dinas Sosial menyelenggarakan kegiatan dengan mitra kerja mereka dalam rangka untuk kualitas data masyarakat kita yang memang berpotensi untuk menerima pelayanan kesehatan,” jelasnya.
Saat ditanya apa yang menjadi fokus ke depan dalam penanganan PPKS tersebut, Basit mengatakan salah satunya adalah memaksimalkan data.
“Tentunya memaksimalkan data menyamakan data baik dari tingkat kelurahan, kecamatan dan kota. Dari data tersebut nanti Dinas Sosial membuat program dalam rangka penanganan baik itu preventif maupun penanganan langsung, sehingga masyarakat dapat maksimal untuk mendapatkan pelayanan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Banjarbaru, Rokhyat Riyadi mengaku bahwa penanganan PPKS di Kota Banjarbaru pada tahun 2024 melalu rumah singgah ada sekitar 200 lebih.
“Dari jumlah yang kami tangani hampir 80 persen itu warga yang tidak ber KTP Banjarbaru. Artinya kami tidak membedakan dalam pelayanan semua kaminlayadi dengan maksimal baik warga Banjarbaru maupun luar Banjarbaru,” jelasnya.
Rokhyat juga mengatakan dalam penanganan PPKS pihaknya sampai pada memgembalikan kepada keluarga.
“Kami pernah mengantar sampai ke Pulau Jawa berkoordinasi dengan Dinas Sosial.setempat dan memastikan sampai diterima di keluarganya,” tandasnya.