NEWSWAY.CO.ID, KOTABARU – Pasar Wadai Ramadan 2025 di Kotabaru hadir dengan konsep baru yang lebih segar dan menarik.

Jika tahun sebelumnya digelar di Halaman Pasar Limbur Raya, kini pasar kuliner khas Ramadan ini dipindahkan ke kawasan wisata Siring Laut Kotabaru, memberikan nuansa berbeda bagi pengunjung.


Pasar ini buka mulai sore hingga malam, dan pengunjung tidak dikenakan biaya parkir selama bulan Ramadan.

Selain menikmati aneka hidangan berbuka, pengunjung juga disuguhkan hiburan musik live, pentas seni, dan pertunjukan lainnya di panggung hiburan yang telah disiapkan.

Tak hanya itu, untuk kenyamanan pengunjung, panitia menyediakan tempat duduk dan meja di belakang tenant, memungkinkan masyarakat bersantai atau berbuka bersama keluarga, teman, bahkan pasangan.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kotabaru melalui PPTK Pertunjukan Event Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ida Trisanti, menjelaskan bahwa Pasar Wadai kali ini menghadirkan 60 tenant dengan ukuran 3×3 meter, lengkap dengan fasilitas yang lebih nyaman.
“Alhamdulillah, pembangunan tempat ini sudah selesai. Kami ingin memberikan lokasi yang lebih strategis dan menarik, sehingga tidak hanya menjadi tempat berjualan, tetapi juga menjadi destinasi wisata kuliner Ramadan,” ungkap Ida kepada Newsway.co.id, Minggu (2/3/2025).
Ia menambahkan, lokasi baru di Siring Laut dipilih karena berdekatan dengan panggung hiburan, masjid, dan area perkantoran.
Selain itu, paranet anti-UV dipasang untuk melindungi pedagang dan pengunjung dari terik matahari, serta lampu warna-warni yang mempercantik suasana malam.
“Kami dari Dinas Pariwisata berkomitmen untuk menjadikan event ini sebagai bagian dari promosi wisata dan ekonomi kreatif. Harapannya, Pasar Wadai 2025 lebih meriah dan bisa meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM,” tambahnya.
Para pedagang mengaku sangat terbantu dengan adanya lokasi baru ini. Sukma salah satu pedagang minuman dan kue, menyambut baik inovasi yang dilakukan pemerintah daerah.
“Alhamdulillah, kami yang tidak memiliki lapak tetap sangat terbantu. Dengan wajah baru ini, pasar tetap ramai dari sore hingga malam,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi adanya fasilitas tempat makan yang luas dan menghadap panggung hiburan, yang menghadirkan band lokal dan pentas seni.
Sementara itu, Maya seorang anak muda yang baru pertama kali berjualan di Pasar Wadai, merasa beruntung mendapatkan tempat.
“Biasanya saya hanya berjualan dari rumah, tapi di sini lebih ramai. Saya menjual gado-gado dan aneka camilan, dan alhamdulillah laris,” katanya.
Meski masih banyak penjual menu berbuka di sepanjang kota seperti di Bakti dan Limbur Raya, animo masyarakat tetap tinggi untuk berbelanja di Pasar Wadai Siring Laut.
Salah satu pengunjung, Angga (35), mengaku lebih nyaman berbelanja di pasar ini dibanding di pinggir jalan.
“Di sini lebih higienis, terhindar dari debu dan polusi kendaraan. Selain itu, ada tempat duduk dan hiburan musik yang menambah suasana lebih menyenangkan,” katanya.
Pasar Wadai Ramadan di Siring Laut Kotabaru akan diresmikan secara resmi oleh Bupati dan Wakil Bupati pada Senin, 3 Maret 2025.
Namun, pasar ini sebenarnya sudah mulai beroperasi sejak hari pertama puasa dan terus ramai dikunjungi warga.
Dengan lokasi strategis, fasilitas yang lebih baik, dan konsep yang lebih menarik, Pasar Wadai Siring Laut diharapkan menjadi ikon baru kuliner Ramadan di Kotabaru.